Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor yang Tertabrak di Cilincing Rupanya Niat Menjambret

Kompas.com - 23/11/2018, 15:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor yang tertabrak mobil di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (22/11/2018) malam kemarin rupanya berniat menjambret.

Kapolsek Cilincing Kompol Sarwono menyatakan, Junaedi dan Pradana, pengendara dan penumpang motor tersebut, terjatuh setelah tarik-tarikan dengan calon korbannya.

"Sementara bukan begal, jadi ada cewek lewat mau pulang terus tasnya ditarik. Terus tarik tarikan jatuh, ceweknya jatuh ke kiri pelakunya jatuh ke ke kanan jatuh terus kelindes mobil," kata Sarwono saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (23/11/2018).

Baca juga: Jatuh Ditarik Jambret, Wanita di Pekanbaru Ini Kritis

Informasi mengenai pengendara motor yang tertabrak mobil di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur ini viral di media sosial.


Sarwono juga menyampaikan, perempuan yang menjadi incaran pelaku ini terjatuh kemudian barang-barang dalam tas keluar berserakan. Beruntung, perempuan itu tidak tertabrak mobil.

Kendati demikian, polisi tidak melanjutkan kasus upaya penjambretan tersebut karena sang korban tidak melaporkan kejadian itu pada polisi.

"Karena korbannya yang dijambret sampai sekarang belum ketemu, kita datang sudah enggak ada si korban," ujar Sarwono.

Baca juga: Dua Pelaku Jambret Menangis saat Diringkus Polisi

Diberitakan sebelumnya, Kanit Laka Lantas Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto mengatakan, satu orang tewas dan satu orang luka dalam kecelakaan di Jalan Inspeksi Kanal Banjir Timur

"(Pengendara motor) tidak dapat menguasai kendaraannya hingga jatuh kekanan tertabrak kendaraan roda empat nomor polisi tidak diketahui identitasnya yang melaju dari arah berlawanan," ujar Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com