Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Idealnya Punya 4 Fasiltias ITF

Kompas.com - 20/12/2018, 13:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Intermediate Treatment Facility (ITF) atau fasilitas pengolahan sampah yang akan dibangun di Sunter, Jakarta Utara  dinilai tidak cukup mengatasi permasalahan sampah di DKI Jakarta. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan, Jakarta membutuhkan setidaknya empat unit ITF untuk mengolah seluruh sampah yang ada.

"Hanya membangun satu ITF belum menyelesaikan secara sempurna seluruh sampah Jakarta. Mungkin harus terbangun minimal empat ITF," kata Isnawa setelah upacara groundbreaking ITF Sunter, Kamis (20/12/2018).

Baca juga: Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah ITF Sunter Dimulai

Isnawa menjelaskan, ITF Sunter hanya mampu mengolah 2.200 ton sampah perhari. Padahal, jumlah sampah di DKI Jakarta setiap harinya mencapai 8.000 ton.

Ia menyebutkan, jumlah sampah tersebut akan terus bertambah dalam waktu dua tahun ke depan.

"Di Jakarta 2021 nanti sudah 9.000 ton misalnya, otomatis masih ada PR 7.000 ton sampah yang belum selesai," ujar Isnawa.

Jika Jakarta sudah mempunyai empat ITF, Isnawa menyebut Jakarta sudah bisa mengolah sampahnya sendiri. Namun, keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang tetap dibutuhkan.

"Kita masih membutuhkan Bantargebang untuk membuang residunya ya, karena di setiap titik ITF ada 10 persen residu. Misal ITF Sunter 2.200 ton sehari ada 220 ton residu yang mesti dibuang," kata Isnawa.

Hari ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan groundbreaking pembangunan ITF Sunter yang mampu mengolah 2.200 ton sampah setiap hari.

ITF Sunter juga dapat menghasilkan listrik sebesar 35 megawatt per hari. Pembangunan ITF Sunter menghabiskan dana 250.000.000 dolar AS dan ditargetkan rampung dalam waktu tiga tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com