Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polisi soal Viral Ojek "Online" Perempuan Menangis karena Kaki Terjepit Truk

Kompas.com - 12/01/2019, 13:14 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial merekam kaki seorang perempuan pengemudi ojek online "Grab" terjepit ban truk trailer di pinggir jalan.

Perempuan itu tampak merintih kesakitan. Terdengar pula mesin truk yang masih menyala.

Sementara itu, sejumlah pengendara yang merupakan rekan sesama ojek online berupaya menenangkan perempuan tersebut sambil merekam kejadian itu menggunakan ponsel.

"Sabar, Bu, sabar, Bu," ujar salah satu pengendara.

Terkait video yang viral itu, Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Utara AKP Sigit Purwanto mengatakan, kejadian tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Kamis (10/1/2019).

"TKP-nya ada di Jalan RE Martadinata arah barat, tepatnya di garasi kalog (kereta api logistik) Tanjung Priok," ujar Sigit saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (12/1/2019).

Baca juga: Truk yang Hampir Jatuh dari Tol Slipi akibat Sopir Hilang Kendali

Awalnya, Irna (25), pengemudi Honda Beat berpelat nomor B 3140 UPB melintasi Jalan RE Martadinata, Kamis siang.

Namun, sesampainya di gudang kalog, motor Irna terserempet truk trailer berpelat B 9982 TEH yang dikemudikan Riyanto.

Irna terjatuh dan terlindas roda sebelah kanan truk. Namun, kaki Irna sempat terjepit. Secara perlahan truk bergerak agar kaki Irna bisa dilepas dari jepitan ban truk.

Baca juga: Guru dan Anaknya Tewas Tertabrak Truk yang Dikemudikan Sopir Mabuk

Irna kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Pengendara sepeda motor mengalami luka dan berobat ke rumah sakit. Kendaraanya juga mengalami kerusakan," ujar Sigit.

Hingga kini, Kompas.com masih berupaya mencari tahu kondisi Irna pasca kecelakaan tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com