Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Pasar Pondok Indah yang Bersih dan Tidak Becek

Kompas.com - 17/01/2019, 08:28 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan baru saja mendapatkan plakat Adipura kategori pasar dari Kementerian Lingkaran Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Senin (14/1/2019).

Penghargaan tersebut diberikan setelah dilakukannya peninjauan ke sejumlah pasar di Jakarta Selatan.

Kompas.com mencoba mengunjungi salah satu pasar di Jakarta Selatan, Pasar Pondok Indah, Rabu (16/1/2019).

Baca juga: Ketika Sandiaga Naik Paralayang di Pasar Pondok Indah...

Pasar yang terletak di Jalan Ciputat Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, itu terdiri dari empat lantai.

Berdasarkan pantauan, baru lantai basement dan lantai dasar yang sudah diisi pedagang.

Di lantai basement, pedagang dibagi menjadi tiga zona berdasarkan jenis barang yang dijual, yakni pedagang perhiasan, bahan pokok, daging-dagingan, dan sayur mayur.

Sementara itu, di lantai dasar, belum banyak kios yang digunakan berjualan.

Baca juga: Pasar Pondok Indah Resmi Jadi Smart Pasar, Seperti Apa Pintarnya?

Terlihat beberapa kios telah difungsikan sebagai toko pakaian.

Kondisi Pasar Pondok Indah, Jakarta Selatam Setelah Mendapatkan Plakat Adipura,KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI Kondisi Pasar Pondok Indah, Jakarta Selatam Setelah Mendapatkan Plakat Adipura,
Kondisi Pasar Pondok Indah, Jakarta Selatam Setelah Mendapatkan Plakat Adipura,KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI Kondisi Pasar Pondok Indah, Jakarta Selatam Setelah Mendapatkan Plakat Adipura,
Kondisi pasar yang sudah berdiri sejak tahun 2014 ini terpantau cukup bersih.

Penggunaan keramik di seluruh bagian pasar berefek pada tidak adanya lumpur yang tergenang.

Baca juga: Dapat Adipura Kategori Pasar, Ini Tanggapan Wali Kota Jakarta Selatan

Hanya saja, lantai di dekat kios daging terlihat sedikit basah karena terkena air bekas pemotongan.

Pada zona bahan pokok, terdapat sejumlah kios yang tidak menyusun rapi barang dagangannya.

Kardus-kardus dibiarkan berserakan di pinggir jalan oleh pemiliknya.

Baca juga: Asperindo: Perubahan Tarif Surat Muatan Udara Ganggu Pasar

Dalam menjaga kebersihannya, sejumlah petugas berseragam PD Pasar Jaya tampak menyapu sampah plastik dan sayuran yang berserakan di dekat kios-kios.

Toilet pasar juga terlihat terjaga kebersihannya. Mulai dari lantai, wastafel hingga kloset terlihat disikat petugas kebersihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com