Pipa Terdampak Proyek LRT, Suplai Air di Sejumlah Wilayah DKI Akan Terganggu

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) akan merelokasi pipa berdiameter 600 milimeter sepanjang 132 meter di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, mulai Jumat (18/1/2019) malam hingga Sabtu (19/1/2019) pagi.

Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head Palyja Lydia Astriningworo mengatakan, pipa itu akan direlokasi karena terdampak proyek light rail transit (LRT) Jabodebek.

Baca juga: Musim Kemarau, Pasokan Air Palyja Berkurang ke Sejumlah Wilayah di Jakarta

"Pekerjaan ini dilakukan karena pipa tersebut terdampak proyek jalur LRT Jabodebek yang saat ini sedang dikerjakan," ujar Lydia melalui keterangan tertulis.

Lydia menyampaikan, pasokan air untuk pelanggan di sejumlah wilayah akan terganggu selama relokasi pipa tersebut.

Wilayah yang akan terdampak yakni Pancoran, Kebon Baru, Tebet Timur, Tebet Barat, Bukit Duri, Manggarai Selatan, Kampung Melayu, dan sekitarnya.

"Suplai air kembali normal secara bertahap pada tanggal 19 Januari 2019 pukul 09.00 WIB," kata Lydia.

Baca juga: Palyja Sediakan Drinking Fountain di Museum Nasional

Palyja menyiagakan seluruh armada mobil tangki untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti di rumah sakit dan rumah ibadah, dan untuk memasok air bersih ke beberapa wilayah.