BEKASI, KOMPAS.com - Harga jengkol di Pasar Baru Bekasi, Bekasi Timur, Kota Bekasi melonjak menjadi Rp 40.000 per kilogram pada Rabu (23/1/2019).
Roni, salah satu pedagang jengkol di Pasar Baru Bekasi mengatakan, sudah hampir sebulan harga jengkol terus melonjak.
Pada Desember 2018, harga jengkol stabil di kisaran Rp 20.000 sampai Rp 25.000 per kilogram.
Baca juga: Satpol PP Minta Pengelola Pasar Baru Bekasi Bersihkan Tempat Relokasi PKL
"(Harga) naik terus, Mas, dikit-dikit tapi naik terus. Kalau normalnya sih Rp 20.000-an, kadang Rp 25.000. Tapi ini lagi di Rp 40.000," kata Roni saat ditemui di Pasar Baru Bekasi, Rabu (23/1/2019).
Roni menambahkan, meski harga sedang naik, peminat jengkol tetap ada dan tidak menurun.
Walaupun begitu, ada saja warga yang mengeluh karena lonjakan harga jengkol.
"Pembeli mah ada saja, Mas, enggak berkurang lah. Paling ngeluh-ngeluh sedikit, tapi itu biasa, Mas," ujar Roni.
Sanjay, penjual jengkol lainnya di Pasar Baru Bekasi mengatakan, meski harga jengkol sedang naik, namun hal itu masih tergolong biasa.
Sebab, harga jengkol sebelumnya bisa tembus Rp 80.000 per kilogram.
"Ini masih biasa, Mas, makanya masih ada saja yang beli. Normalnya emang Rp 20.000-an tapi pernah kok tembus Rp 80.000, itu kalau lagi pas puasa tuh," tutur Sanjay.
Baca juga: Pengelola Pasar Baru Bekasi Pastikan Tempatnya Layak untuk Berjualan
Zainudin, salah seorang warga yang membeli jengkol mengaku tidak masalah dengan harga jengkol yang naik cukup tajam. Sebab, keluarganya gemar menyantap jengkol.
"Saya sih enggak apa-apa, paling belinya kurangi saja, jangan terlalu banyak juga gitu kan. Kalau lagi murah saya kadang beli banyakan buat stok di rumah," kata Zainudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.