Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaktim Akan Tertibkan Bangunan Liar di Jalur Hijau

Kompas.com - 30/01/2019, 17:55 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur akan menertibkan bangunan liar yang berdiri di atas lahan milik pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menyebut bangunan liar yang ditertibkan tersebut merupakan bangunan yang berdiri di atas lahan hijau.

"Iya artinya bangunan yang berdiri di atas fasos (fasilitas sosial) fasum (fasilitas umum) milik pemda. Di jalur hijau pemda banyak diperjualbelikan akan ditertibkan," ujar Anwar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/1/2019).

Selain karena berdiri di jalur hijau, bangunan yang akan ditertibkan tersebut tidak memiliki ijin mendirikan bangunan (IMB).

"Itu yang benar-benar tidak punya IMBnya. Jalur hijau dan IMB tidak bisa keluar akan kita tertibkan supaya rapi," kata dia.

Baca juga: 15 Bangunan Liar di Pinggir Kali Item Dibongkar

Penertiban ini dilakukan lantaran pemerintah memerlukan jalur hijau sebanyak 30 persen. Di Jakarta Timur sendiri di perkirakan harus memiliki setidaknya 10 persen jalur hijau.

"Karena kita perlu jalur hijau 30 persen.

Kita (Jakarta Timur) harus lebih banyak karena kita kan banyak lahan hijau.

Kita upayakan sesuai target Pak Gubernur itu jalur hijau 30 persen nanti kita sesuaikan berapa. Jaktim lebih banyak mungkin 10 persen," lanjutnya.

Ada pun penertiban ini akan mulai dilakukan pada tahun 2019 ini.

"Tahun ini mulai berbenah menata aset pemda. Kayak Duren Sawit aja dibangun dijual-jual tapi tidak ada IMB," tutup Anwar.

Baca juga: Ada Praktik Prostitusi, 60 Bangunan Liar di Bekasi Dibongkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com