Dari 1.125 jabatan administrator dan pengawasan yang dilantik, 15 pejabat pimpinan tinggi pratama.
Sementara administrator atau eselon III sebanyak 274 orang dan pengawas atau eselon IV sebanyak 836 orang.
Menurut Anies, pelantikan kemarin merupakan salah satu perombakan terbesar yang pernah dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Apa alasan Anies? Ikuti beritanya di : Mengapa Anies Rombak Pejabat DKI Besar-besaran?
4. Saat camat dan lurah didemosi, tetapi tak tahu apa salahnya
Masih terkait dengan perombakan pejabat di DKI. Di tengah riuh ucapan selamat dan ungkapan bahagia pelantikan para pejabat di DKI pada Senin (25/2/2019) sore di Balai Kota, ada sejumlah wajah yang kebingungan.
Mereka mengaku tak tahu-menahu telah dicopot dari jabatannya ataupun ke mana ditempatkan setelahnya.
Camat Cilandak Tomy Fudirhatono misalnya. Kendati memakai pakaian dinas upacara lengkap, Tomy mengaku belum tahu di mana ia ditempatkan.
Sekretaris Lurah Pinangranti, Jakarta Timur, Haris juga mengaku belum mengatahui lokasi kelurahan mana yang akan dipimpinnya.
"Besok masih dikumpulin untuk penempatannya. Masih besok untuk dikumpulkan," katanya. Camat Pancoran Herry Gunara juga hanya tahu ia dicopot dari jabatannya. "Belum tahu saya ke mana, hanya dengar-dengar demosi," kata Herry.
Selain tak tahu ke mana dipindahkan, sejak awal Herry juga tak tahu apa kesalahannya sehingga didemosi. Ia merasa sudah bekerja maksimal.
Hal sama dialami Sayid Ali, Camat Kebayoran Lama, yang dicopot menjadi Kepala Bagian Penataan dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan. "Enggak pernah dipanggil. Baru tahu juga kemarin ada rotasi," kata Sayid.
Lalu apa tanggapan Pemprov DKI terkait hal itu? Silakan baca lanjutan beritanya di sini.
5. 20 preman intimidasi pekerja Tol Cijago
Sebanyak 20 preman ditangkap Tim Jaguar Polresta Depok lantaran diduga mengintimidasi pekerja Tol Cinere-Jagorawi saat akan melakukan pengerjaan pembangunan di kompleks Pelni, Bakti Jaya, Sukmajaya.
Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan, tujuan preman tersebut mengintimidasi lantaran ingin menguasai lahan kompleks Pelni yang hendak dibangun Tol Cijago dengan harapan diberi uang ganti rugi oleh pengembang.
Siapa para preman ini? Simak lanjutan beritanya di 20 Preman Intimidasi Pekerja Tol Cijago
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.