Ia bangga atas dioperasikannya MRT Jakarta yang dinilainya sebagai pembuktian bahwa Indonesia juga bisa membangun fasilitas transportasi modern.
"Ikut kegiatan ini (uji coba) juga bisa disebut sebagai bentuk apresiasi saya kepada para pekerja yang telah membangun MRT Jakarta. Akhirnya kita bisa punya MRT loh. Ada stasiun bawah tanah juga. Padahal dulunya hanya bisa melihat hal itu di luar negeri kan," ujar Fairuz.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat bisa mendaftar untuk mengikuti kegiatan uji coba MRT Jakarta melalui laman http://www.ayocobamrtj.com sejak 5 Maret 2019 pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Dalam Dua Jam, Tiket Uji Coba Kereta MRT untuk 12 Maret Habis
Calon pendaftar hanya diminta untuk mengisi data diri seperti nama, alamat tempat tinggal, dan nomor kartu identitas.
PT MRT Jakarta menerapkan sistem kuota saat uji coba operasi penuh kereta MRT untuk publik. Artinya, ada pembatasan jumlah warga yang akan mengikuti uji coba naik kereta MRT tersebut.
Jumlah kuota uji coba pada 12 Maret dibuka sebanyak 4.000 orang; 13 Maret sebanyak 8.000 orang; 14 Maret dengan 12.000 orang; 15 Maret sebanyak 16.000 orang; 16 Maret sebanyak 20.000 orang; 17 Maret sebanyak 24.000 orang, dan 18 - 24 Maret sebanyak 28.800 orang per harinya.