Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Mudik Gratis Bersama Dishub DKI, 5 Hal Ini Perlu Diketahui

Kompas.com - 16/04/2019, 09:25 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan akan mengadakan mudik gratis bagi warga DKI Jakarta pada Lebaran 2019. Mudik gratis ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh Dishub DKI Jakarta.

Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui para peminat mudik gratis dari Dinas Perhubungan (Dishub) DKI itu: 

1. Daftar secara online 

Pendaftaran mudik gratis 2019 akan dibuka pada Jumat (19/4/2019) mendatang. Pendaftaran mudik ini harus dilakukan secara online di https://mudikgratis.Jakarta.go.id.

Saat ini pihak Dishub DKI Jakarta masih melakukan penyempurnaan untuk website pendaftaran serta melakukan uji coba.

"Masih ada beberapa penyempurnaan teknis di aplikasinya karena baru ini kali pertama kami menyelenggarakan. Kontrak aplikasi juga baru minggu lalu maka pembuatan aplikasinya ini terus terang kerja cepat dan masih trial and error," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI Jakarta Masdes Arouffy di Kantor Dishub DKI Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin kemarin.

Baca juga: Cara Ikut Mudik Gratis 2019 dari Pemprov DKI Jakarta...

Masdes menyebutkan, keseluruhan pendaftaran mudik gratis 2019 harus dilakukan secara online dan tidak bisa dilakukan secara offline atau manual.

Meski demikian, para calon pemudik yang mendatangi Kantor Dishub DKI Jakarta akan tetap dilayani dan diberikan pengarahan oleh petugas.

"Agar tidak menimbulkan kekecewaan buat yang sudah semangat sudah datang juga makanya kalau ada yang datang, kami jelaskan tapi nanti tetap harus online karena diinput," kata dia.

2. Kuota 16.578 pemudik

Kuota mudik gratis untuk Lebaran 2019 sebanyak 16.578 pemudik. Jumlah pemudik tersebut akan diangkut menggunakan 307 bus. Kuota arus balik disediakan untuk 7.020 pemudik.

"Nanti untuk arus balik kuotanya 7.020, karena pengalaman dari mudik-mudik Kemenhub arus balik itu tidak serentak, kayak pas mudik. Ada yang stay lebih lama di kampung, takut menyediakan banyak bus nanti yang keisi hanya setengah," ucap Masdes.

Untuk kuota arus balik disediakan 130 bus. Keberangkatan akan dilakukan pada 30 Mei 2019.

3. 10 kota tujuan

Daerah tujuan mudik gratis 2019 tersebar di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Total kota tujuan di empat provinsi itu 10 kota dan setiap kota jumlah armada busnya beda-beda.

"Untuk Jabar (Jawa Barat) itu Ciamis dan Kuningan, Jateng (Jawa Tengah) yaitu Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, dan Wonogiri. Selanjutnya ada Yogyakarta, dan Jatim (Jawa Timur) hanya Jombang. Karena baru pertama, jadi masih terbatas. Tahun depan kemungkinan akan ditingkatkan dengan anggaran 2020 begitu," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com