Endang, istri Teguh mengatakan, tidak ingin tinggal di rumah kontrakan secara permanen. Sebab dulu dia memiliki bangunan permanen di Kampung Akuarium.
"Rumah kami di paling pojok lokasinya, itu rumah permanen, rumah kami sendiri. Jadi kalau ditanya apakah nyaman di tempat tinggal sekarang, ya bagaimana pun kami lebih nyaman tinggal di rumah sendiri," imbuh Endang.
Diketahui saat ini warga Kampung Akuarium sedang mengajukan desain perkampungan baru ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Warga sudah beberapa kali mengadakan rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) DKI Jakarta untuk membahas pembangunan tersebut.
Koordinator Community Action Plan Dharma Diani menyebut, keinginan warga adalah dibangunnya hunian permanen agar dapat mengembalikan seluruh warga Kampung Akuarium baik yang berada di shelter atau yang berada di kawasan lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.