Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Wanita di Basement Hotel hingga Aksi Bunuh Diri Pelaku

Kompas.com - 26/04/2019, 06:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akhirnya bisa mengungkap kasus penemuan jenazah perempuan berinisial IC di dalam mobil di basement Hotel The Media, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) lalu.

Hasil penyidikan polisi menunjukkan, IC dibunuh seorang petugas keamanan Hotel The Media yang berinisial DHP. DHP sendiri telah ditemukan tewas terbakar beberapa jam setelah penemuan jenazah IC.

Bagaimana kronologi kasus pembunuhan IC hingga polisi menyimpulkan bahwa DHP merupakan pelakunya?

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian menuturkan, kejadian bermula ketika IC mengendarai mobil dan masuk ke area parkir hotel pada pukul 17.12 WIB.

"Korban ini memang bukan akan menginap di hotel tapi memang sudah seperti biasanya memarkirkan kendaraan di hotel tersebut," kata Arie dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Satpam yang Bunuh Wanita di Basement Hotel Berupaya Hilangkan Jejak

Arie menuturkan, setelah memarkirkan kendaraannya di hotel biasanya korban akan berjalan kaki menuju rumahnya. Peristiwa pembunuhan itu diduga terjadi pada rentang waktu tersebut.

Seorang petugas keamanan berinisial A disebut mihat DHP berada di sekitar lokasi penemuan korban dalam kondisi pucat dan berkeringat pada pukul 17.35 WIB.

Pada pukul 18.05 WIB, seorang office boy hotel mengaku disuruh DHP untuk membuang kain kanebo yang kotor karena bercak darah.

Sekira 30 menit kemudian, DHP tertangkap kamera CCTV membeli dua botol cairan pembersih lantai di sebuah minimarket. Seorang petugas keamanan pun melihat DHP menenteng plastik berisi botol di sekitar mobil korban pada 18.43 WIB.

"Tersangka ini coba menyiramkan prostex ke sela-sela engsel kendaraan dan juga tempat pegangan kendaraan, jadi motifnya diduga untuk menghilangkan sidik jari dan juga untuk menghilangkan bau," ujar Arie.

Tak lama kemudian, pada pkul 18.50 WIB, jenazah IC ditemukan oleh suaminya. Polisi pun datang ke lokasi penemuan IC dan memulai penyelidikan. Beberapa petugas keamanan diinterogasi oleh polisi.

Baca juga: Bunuh Diri, Satpam yang Bunuh Wanita Dalam Mobil di The Media Hotel

"Waktu kami interogasi, (DHP) juga sudah keringatan, keringat dingin. Kami pikir ini orang kenapa? Tapi kami masih melakukan olah TKP juga," ucap Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Chandra.

Setelah diinterogasi, DHP diketahui kemudian mengirim pesan kepada istrinya pada sekitar pukul 20.30 WIB. Isinya, ia mengaku telah melakukan pembunuhan dan berniat mengakhiri hidupnya.

"Daripada kamu malu punya suami pembunuh, lebih baik aku mati saja. Jaga ibu, jaga anak kita, makamin aku deket makam papa," bunyi pesan tersebut.

Pada sekitar pukul 22.00 WIB, asap pekat terlihat dari dalam sebuah ruangan di basement Hotel The Media. Setelah proses pemadaman selama satu setengah jam, jenazah DHP ditemukan dalam kondisi terbakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com