Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir di Jakarta Kali Ini Diklaim Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Kompas.com - 26/04/2019, 19:48 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengkalim antisipasi banjir di Jakarta tahun ini sudah lebih baik dari sebelumnya.

Hal itu dinilai dari total jumlah warga yang mengungsi saat banjir merendam sejumlah wilayah di Jakarta Timur dan Selatan, Jumat (26/4/2019) ini.

"Kalau kita bandingkan sekarang itu pengungsinya tidak sampai 3.000 ya. Kalau dibanding tahun-tahun sebelumnya itu sampai 15.000 dengan kategori yang sama kategori siaga 1," ujar M Ridwan, kepala UPT Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah provinsi dengan menggunakan SMS blast, peringatan dini melalui camat dan lurah setempat cukup berhasil mengurangi jumlah korban banjir.

Baca juga: Sedot Banjir di Kampung Melayu, 7 Mobil Pompa Dikerahkan

Selain itu, kata Ridwan, seluruh aparat kelurahan dikerahkan untuk memantau dan membantu warga memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi sehinga tak ditemukan kerusakan berarti dalam banjir kali ini.

Ia mengatakan tingkat kesadaran masyarakat Jakarta dalam mengantisipasi bencana sudah cukup baik.

"Dibanding tahun-tahun sebelumnya ketika kami kirim SMS blast, masyarakat menganggap itu hanya sebagai iklan atau apa, tapi sekarang BPBD itu merupakan suatu peringatan dini yang disadari itu betul-betul harus mereka ikuti," kata Ridwan.

Berdasarkan data yang dirilis BPBD pada Jumat sore ini pukul 18.00 WIB, ada 26 titik banjir yang tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Dampaknya sebanyak 516 kepala keluaga (KK) atau 2.938 jiwa terpaksa mengungsi.

Sedikitnya 16 titik pengungsian telah disiapkan Dinas Sosial Provinsi DKI untuk para pengungsi tersebut.

Baca juga: Banjir di Jakarta Memakan Korban, 2 Orang Meninggal

Banjir yang melanda Jakarta hari ini disebabkan luapan Kali Ciliwung. Hujan deras yang turun di Bogor dan sekitarnya pada Kamis kemarin telah menyebabkan permukaan air Ciliwung naik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com