Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Komplotan Maling Motor yang Nyamar Jadi Ojek Online

Kompas.com - 18/05/2019, 11:04 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap maling motor yang sering beraksi di Jakarta Selatan dengan modus menyamar sebagai pengemudi ojek online.

Ke lima anggota komplotan yang ditangkap yaitu RM alias Kiki (31), BR alias Tiar (31), AS alias Kuncen (21), IN alias Ian (31), dan R alias Pandeglang (41).

"Seolah-olah dia ojek online, terima pesanan, namun di situ dia beraksi dan dia mengawasi lingkungan sekitarnya. Agar juga diwaspadai masyarakat, karena ini bisa terjadi di mana saja. Jaket seperti ini mudah dibuat," ujar Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya Ghalib saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019).

Andi mengatakan, maling motor tersebut merupakan kelompok dari Lebak, Banten yang sudah beraksi di Jakarta Selatan sejak pertentangan 2018. Mereka kerap beraksi di beberapa titik pada malam hari dengan mengincar motor yang berada di halaman rumah.

Baca juga: Polisi Sebut Begal Cabut Kunci Motor adalah Modus Baru

"Ada beberapa TKP pencurian. Pertama di TKP jalan Puring Mutiara Cipete, kedua Kalibata Selatan, Pancoran. Ketiga Jagakarsa, keempat Jalan Bayam Kebayoran Baru, kelima Jalan Poncol, keenam Jalan H. Gaim, Petukangan Utara, ini di Pesanggrahan," jelas Andi.

Mereka tercatat sudah 17 kali menjalankan aksinya dengan modus seperti itu. Mereka kemudian menjual motor hasil curian kepada penadah dengan harga yang bervariasi.

"Variasi nih karena tergantung tipenya. Kalau Kawasaki ninja R ini 4 juta. Yamaha Nmax 3 juta. Memang murah karena dijualnya tanpa BPKB. Ini akan kita telusuri juga untuk barang bukti hasil kejahatan lainnya dan juga beberala nomor polisi yg akan kita telusuri," terangnya.

Baca juga: Maling Curi Motor Kurang dari 15 Detik di Minimarket, Begini Aksinya Terekam CCTV

Hingga saat ini polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus ini. Para tersangka pun masih berada di tahanan Polres Jakarta Selatan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com