Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apin, Bocah 7 Tahun yang Getol Kampanye Lawan Sedotan Plastik

Kompas.com - 31/05/2019, 17:20 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Intensitas persentuhan dengan alam bebas yang cukup sering untuk anak seusianya membuat Apin ibarat punya pertautan batin dengan alam.

Inilah yang kemudian memantik rasa tulus yang terwujud dalam bulatnya tekad Apin melawan sedotan plastik.

Sampai-sampai, Apin kadang bertengkar saat kakaknya menggunakan sedotan plastik. Padahal, terkadang si kakak hanya berniat menjahilinya.

“Kakak sering banget sudah aku kasih tahu, malah begitu lagi kalau minum susu,” Apin bercerita.

“Sudah aku ingatkan terus, dibilangin enggak dengerin sampai aku bosan. Kan aku sudah kasih yang (sedotan) besi,” lanjut bocah penggemar suasana air terjun itu.

Apin juga mengaku sempat beberapa kali menegur kawan-kawannya ketika kedapatan memakai sedotan plastik untuk meminum air kemasan gelas.

Ia lalu mencontohkan cara meminum air kemasan gelas tanpa menggunakan sedotan.

“Pakai ini,” jelas Apin sambil memegang karabiner yang terkait di jaketnya, “Kalau enggak, pakai kunci, atau ditepuk saja biar pecah.”

Namun, pendekatan ini ia rasa kurang efektif. Jadilah Apin memberikan poster kampanye pada wali kelasnya, agar tugas menegur teman-temannya dapat didelegasikan pada si wali kelas.

“Aku kasih, langsung kabur, malu,” kata dia.

Baca juga: Mengajak Siswa SD Perangi Sampah Plastik

Sejak itu, menurut dia, temannya yang memakai sedotan plastik berkurang.

Lain dengan Apin yang terkesan militan memperjuangkan keresahannya, sang ibu justru menyimpan setitik keresahan.

Meski terus bantu memublikasi foto Apin dan kampanyenya lewat Facebook, Ester menolak opsi agar anaknya dibuatkan akun khusus di media sosial sebagai “bocah pejuang lingkungan”, dengan kemungkinan Apin jadi terkenal dan menginspirasi khalayak lebih luas lagi.

“Kami hanya mengakomodasi keinginan dia saja. Apin belum lama bicara soal sedotan, TEtapi dia memang ngotot dan dampaknya lumayan luas. Khawatir kalau dia terkenal, ‘hidungnya jadi megar’,” ujar Ester.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com