"Jadi sebenarnya lebih kepada aspek-aspek adminstratif, aspek-aspek administratif ini nampaknya kecil, tetapi punya konsekuensi kepada ketertiban kita bila ada masalah, bila di kemudian hari ditemukan hal yang tidak benar, bila administrasi tidak benar muncul masalah," ujar Anies, Jumat (10/5/2019).
Anies menyebut sejumlah dokumen yang masih perlu diurus saat itu, mulai dari rekomendasi teknis sebagai syarat perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) hingga IMB stasiun LRT.
Baca juga: Per 7 Juni 2019, Operasional LRT Palembang Ditambah Jadi 58 Perjalanan
Praktis, PT LRT Jakarta selaku operator tak dapat berbuat banyak ihwal belum adanya titik terang mengenai kapan moda transportasi anyar ini bakal resmi beroperasi secara pasti.
"Sebenarnya, PT LRT Jakarta hanya bisa memaksimalkan dalam prosesnya penyempurnaan sistemnya. Untuk kapannya tetap nanti akan ada pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah kita," kata Melisa Suciati.
Rentang waktu berlangsungnya uji publik yang digelar sejak Selasa pun jadi suram, mengingat agenda ini merupakan tahap akhir sebelum operasional resmi, namun hingga kini belum ada tanggal pasti soal hal itu.
Baca juga: LRT Jakarta Diperpanjang hingga Wisma Atlet Kemayoran dan Stadion BMW
Untuk sementara, kata Melisa, pihaknya membuka registrasi online untuk umum hingga Jumat (21/6/2019).
"Uji publik hari ini belum ada target sampai kapan. Kita mulai dulu tanggal 11 Juni ini sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. Harapannya uji publik terus berlangsung, sampai nanti resmi dioperasikan, jadi tidak berhenti lagi seperti sebelumnya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.