Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Mengular Masih Terjadi di Hari Kedua Pendaftaran PPDB Depok

Kompas.com - 18/06/2019, 12:55 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Orangtua murid masih terlihat antusias mengantre di SMA Negeri 1 Depok pada hari kedua pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK negeri se-Jawa Barat, Selasa (18/6/2019). 

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 08.00-10.00, tampak para orangtua masih mengantre panjang dengan tertib di depan gerbang sekolah.

Para orangtua yang mengantre tampak didampingi anggota kepolisian.

Baca juga: Satu Pendaftar Bawa 100 Berkas, PPDB SMAN 2 Kota Tasik Kewalahan

Mereka tampak mengantre dengan memegang nomor antrean masing-masing untuk mengambil formulir pendaftaran di dalam sekolah.

Salah satunya, Yanto (42) yang mengaku sudah mengantre di SMAN 1 Depok sejak pukul 05.00.

Yanto mengatakan, dirinya hadir lebih cepat datang demi mendapatkan nomor antrean lebih awal.

Baca juga: PPDB Online SMK Dimulai, Ingat! Calon Siswa Harus Buat Akun Sebelum Mendaftar

"Saya pikir tadi antreannya tidak sepanjang kemarin. Namun, tetap saja ramai ternyata. Saya saja dapat antrean nomor 345 sekarang,” ucap Yanto.

Sementara itu, warga Beji, Fitri mengatakan, pendaftaran PPDB tahun ini lebih sulit dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebab, saat ini dirinya harus mengantre ke sekolah mengambil nomor antrean terlebih dahulu.

Baca juga: Ganjar Usulkan Zonasi Khusus PPDB untuk Anak Berprestasi di Jawa Tengah

“Ini kita harus ke sini dulu ambil nomor antrean buat ambil surat verifikasi dokumen persyaratan PPDB, lalu datang lagi buat menyerahkan persyaratan lagi," ujar Fitri. 

Kepala Sekolah SMAN 1 Depok Supyana mengatakan, pihaknya menyediakan kuota 324 murid. 

Supyana mengakui, animo masyarakat untuk pendaftaran PPDB tahun ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. 

Baca juga: Penetapan Titik Koordinat Rumah Siswa Bikin Lama Verifikasi Berkas PPDB

Ia mengatakan, sampai saat ini sudah ada ratusan pendaftar di SMAN 1 Depok.

“Jumlah pendaftar yang kemarin diinput ada 308 pendaftar dari 341 formulir," kata Supyana. 

Supyana menjelaskan, animo masyarakat tinggi lantaran jumlah kuota yang bertambah dan ada informasi hoaks yang beredar di masyarakat.

Pendaftaran PPDB SMA dan SMK negeri dimulai Senin (17/6/2019) hingga Sabtu (22/6/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com