Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Jelas Ganti Rugi, Warga Protes Revitalisasi Kemang

Kompas.com - 10/07/2019, 06:57 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho menyebutkan, perjanjian kerja sama adalah solusi terbaik saat ini untuk mendukung mewujudkan Kemang menjadi destinasi kelas dunia.

"Kalau ada beberapa pihak yang tidak puas itu wajar soal draf PKS. Nanti akan kami bicarakan lagi. Intinya, kami nanti akan tuangkan PKS. Kan nanti ada penggantian soal pembangunan, misalnya pagar. Pagar dalam PKS belum tersirat secara eksplisit. Nah, nanti itu akan kami jabarkan lagi," ujarnya.

"Sedangkan permintaan ganti rugi tanah yang dikatakan harus sesuai Undang-undang, itu TPZ Perda Nomor 1 ( 2014 Tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Zonasi DKI) itu kan merujuk ke Undang-undang. Nah UU yang bagaimana sih yang untuk pembangunan kepentingan publik dan mana yang harus diganti rugi, itu nanti akan kami akan diskusikan di sesi berikutnya khusus untuk tanah. Kita akan undang BPN ahli hukum kita," imbuhnya.

Hari mengakui, ada kendala yang dihadapi pihaknya di lapangan terkait protes sejumlah warga yang menuntut ganti rugi. Namun, ia optimistis masalah itu akan selesai dalam waktu dekat.

"Dengan diubahnya peruntukan dari kawasan pemukiman ke kawasan bisnis itu sudah ada benefit keuntungan dari warga. Jadi, pemilik lahan juga bisa manfaatkan trotoar itu misalkan kalau kafe bisa dikasih tempat duduk dan sebagainya seperti konsep di Bali," katanya.

Hari optimistis pembuatan trotoar akan berjalan dengan lancar setelah pihaknya menjabarkan lagi draft PKS yang ditawarkan kepada warga.

"Yang tidak terkena dampak akan kita kebut. Ada 128 yang terkena dampak. Dari jumlah itu, 27 sudah siap tandatangan. Nah yang tidak setuju, kita kerucutkan. Kita gali lagi nanti," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Marullah meminta semua SKPD yang terlibat turut aktif dalam mensukseskan kelancaran revitalisasi Kawasan Kemang.

"Semua SKPD saya minta bekerja bersama-sama untuk mencari solusi, mencari akses dan menjawab permasalahan-permasalahan yang ada karena ini Kegiatan Strategis Daerah atau KSD," tandasnya. (Feryanto Hadi)


Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul "Pemprov DKI Perbaiki Trotoar, Warga Kemang Malah Protes".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com