JAKARTA, KOMPAS.COM - Sepinya Terminal Manggarai terlihat dengan jelas. Hanya ada beberapa orang saja yang berlalu lalang. Jumlah penumpang yang menaiki kopaja bahkan bisa dihitung dengan jari.
Kepala Satuan Layanan Terminal Manggarai pun mengungkap penyebab kondisi sepi penumpang di terminal ini.
"Karena sudah ada beberapa trayek yang berhenti beroperasi. Ditambah sudah ada transjakarta yang berada tepat di stasiun Manggarai" ujar Kepala Satuan Layanan Terminal Manggarai Ramadhoni ketika ditemui Kompas.com, Senin (22/7/2019).
Baca juga: Ternyata Feeder Transjakarta Banyak dari Bus Rekondisi yang Ditambah AC
Berdasarkan keterangan Ramadhoni, ada beberapa rute yang sudah tidak diperbolehkan lagi melewati Terminal Manggarai, yakni metromini 49 dan metromini P 17.
Penyebabnya, izin operasi metromini rute tersebut pun sudah tidak diperpanjang lagi oleh Kementrian Perhubungan.
"Dulu rute paling gemuk itu kopaja S 66. Cuma kan karena ada transjakarta juga, orang enggak perlu jauh-jauh lagi ke sini," ungkap Ramadhoni.
Salah satu sopir kopaja S 66, Irno (34) yang ditemui Kompas.com juga memberikan keterangan senada. Kata dia, kondisi sepi penumpang membuat omzet mereka sebagai sopir turun drastis.
"Dulu (omzet) bisa sampai Rp 2 juta per hari, belum dikurangi setoran ya. Tapi sekarang boro-boro 500 ribu," ujar Irno.
Baca juga: Penjelasan soal Eskalator Nyetrum, AC Mati, hingga Toilet Rusak di Terminal Manggarai
Irno menjelaskan, selain kehadiran transjakarta yang memiliki rute mirip dengan trayeknya, transportasi online juga memberikan dampak besar terhadap turunnya jumlah penumpang yang menggunakan jasa kopaja S 66.
Pantauan Kompas.com pada Senin (22/7/2019) pagi, Terminal Manggarai terlihat bersih dan teratur. Hanya eskalator saja yang tidak beroperasi karena dalam tahap proses perbaikan.
Sementara untuk setiap jalur terminal telah dipasangi portal berwarna kuning agar tidak ada kendaraan pribadi atau kendaraan umum yang bukan trayek Terminal Manggarai bisa melintas.
Tidak tampak ada trayek lain di Teminal Manggarai, hanya ada kopaja S 66 saja yang selalu bergantian mengisi terminal ini.
Baca juga: Nasib Terminal Manggarai yang Modern Itu...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.