Berikut cara mengenali obat kedaluwarsa berdasarkan jenis obat:
1. Mengenali obat kedaluwarsa pada kemasan umum
a. Telah melewati tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan
b. Kemasan terkoyak atau rusak (pecah, retak, atau berlubang)
c. Label pada kemasan tidak lengkap. Ada yang hilang atau tidak terbaca
d. Berubah warna, bau, dan rasa
2. Obat kemasan tablet
a. Berubah warna, bau, dan rasa
b. Timbul noda bintik-bintik
c. Hancur atau menjadi bubuk
d. Hilang atau terlepas dari kemasan
e. Lembab, lembek, basah, Iengket
3. Obat kemasan kapsul
a. Berubah warna, bau, dan rasa
b. Cangkang kapsul menjadi lembek, terbuka, sehingga isinya keluar
c. Cangkang kapsul melekat satu sama lain, dapat juga melekat dengan kemasan
4. Obat kemasan serbuk atau puyer
a. Berubah warna
b. Lembab, lembek, basah, lengket
c. Timbul noda bintik-bintik
d. Kemasan lembab
e. Kemasan terbuka, koyak, atau sobek
5. Obat kemasam cairan
a. Berubah warna, bau, dan rasa
b. Keruh
c. Mengental
d. Mengendap
e. Memisah
f. Kemasan rusak atau retak
g. Segel pada kemasan rusak atau terkoyak
h. Kemasan lembab atau berembun
6. Obat kemasan salep, gel, atau krim
a. Berubah warna, bau, dan rasa
b. Mengental
c. Mengendap
d. Kemasan lengket
e. Mengeras
f. Isi bocor
g. Memisah
h. Kemasan berlubang
7. Obat pada kemasan produk steril (termasuk injeksi)
a. Kemasan terkoyak atau sobek
b. Kemasan bernoda
c. Kemasan berembun
d. Ada bagian yang hilang
e. Ada bagian yang rusak atau bengkok
8. Obat pada kemasan aerosol (termasuk inhaler untuk asma)
a. Isinya sudah habis
b. Wadah rusak, berlubang, penyok