Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Obat Kedaluwarsa, Begini Cara Mengenalinya

Kompas.com - 24/08/2019, 13:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Berikut cara mengenali obat kedaluwarsa berdasarkan jenis obat:

1. Mengenali obat kedaluwarsa pada kemasan umum

a. Telah melewati tanggal kedaluwarsa yang tercantum pada kemasan  
b. Kemasan terkoyak atau rusak (pecah, retak, atau berlubang) 
c. Label pada kemasan tidak lengkap. Ada yang hilang atau tidak terbaca 
d. Berubah warna, bau, dan rasa 

2. Obat kemasan tablet

a. Berubah warna, bau, dan rasa
b. Timbul noda bintik-bintik
c. Hancur atau menjadi bubuk
d. Hilang atau terlepas dari kemasan
e. Lembab, lembek, basah, Iengket

3. Obat kemasan kapsul

a. Berubah warna, bau, dan rasa
b. Cangkang kapsul menjadi lembek, terbuka, sehingga isinya keluar
c. Cangkang kapsul melekat satu sama lain, dapat juga melekat dengan kemasan

4. Obat kemasan serbuk atau puyer

a. Berubah warna 
b. Lembab, lembek, basah, lengket
c. Timbul noda bintik-bintik
d. Kemasan lembab
e. Kemasan terbuka, koyak, atau sobek

5. Obat kemasam cairan

a. Berubah warna, bau, dan rasa
b. Keruh
c. Mengental
d. Mengendap
e. Memisah
f. Kemasan rusak atau retak
g. Segel pada kemasan rusak atau terkoyak
h. Kemasan lembab atau berembun

6. Obat kemasan salep, gel, atau krim

a. Berubah warna, bau, dan rasa
b. Mengental
c. Mengendap
d. Kemasan lengket
e. Mengeras
f. Isi bocor
g. Memisah
h. Kemasan berlubang

7. Obat pada kemasan produk steril (termasuk injeksi)

a. Kemasan terkoyak atau sobek
b. Kemasan bernoda
c. Kemasan berembun
d. Ada bagian yang hilang
e. Ada bagian yang rusak atau bengkok

8. Obat pada kemasan aerosol (termasuk inhaler untuk asma)

a. Isinya sudah habis
b. Wadah rusak, berlubang, penyok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com