JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Kampanye Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Nasional, Edo Rahman meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menjelaskan dari mana asal material batu gamping yang digunakan untuk instalasi gabion di Bundaran HI Jakarta Pusat.
"Pemerintah DKI saya kira harus membuka kepada publik dari mana barang (batu gamping) itu diperoleh sumbernya, dari mana diambilnya," ujar Edo saat dihubungi, Senin (26/8/2019).
Ia juga meminta pihak Pemrov menelusuri apakah penggunaan batu gamping ini boleh digunakan atau tidak.
"Artinya ini harus segera dilakukan pengusutan lebih lanjut dari sumber barang itu diperoleh dan kemudian harus ditegaskan oleh bagian penegakan hukum nantinya bahwa apakah dilindungi atau tidak," kata Edo.
Sebab, meskipun Dinas Kehutanan DKI Jakarta membeli bebatuan itu dari penjual batu, menurut Edo memang diperlukan crosscheck dari dinas terkait darimana asal bebatuan itu dijual.
Baca juga: Kritik Riyanni Jangkaru soal Material Instalasi Gabion dan Bantahan Pemprov DKI
"Itu dia makanya saya bilang penting juga untuk mendudukkan lagi kasus ini dan harus betul-betul mengecek dari mana sumbernya," kata Edo.
"Meskipun sampai sekarang misalnya di beberapa wilayah di Indonesia memanfaatkan karang-karang mati itu kan untuk mengambil batu karangnya dan kemudian menjadiaknnya bahan untuk membuat pondasi atau bangunan rumah tapi ini kan harus dicek lagi kebenarannya dan juga keberadaannya," tambah Edo.
Sementara ahli Geologi Universitas Indonesia Reza Syahputra membenarkan bahwa batu yang dipasang menjadi instalasi gabion merupakan batu gamping.
Meski diperbolehkan menggunakan batu gamping untuk instalasi gabion, Reza mengatakan, pihak Pemrov DKI juga harus mengecek.
"Tidak masalah batuan tersebut dijadikan hiasan apalagi batuan yang udah lama dan rusak. Tapi harus dipastikan apakah diambil dari daerah konservasi atau tidak," katanya.
Baca juga: Material Instalasi Gabion di Bundaran HI dari Batu Gamping
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.