Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Momen Menarik Saat Pelantikan Anggota DPRD DKI, Fraksi PAN Naik Angkot hingga Anies-Ahok Cipika Cipiki

Kompas.com - 27/08/2019, 09:19 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

Ketiganya duduk berdampingan di baris paling depan sebelah kiri ruangan paripurna. Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos duduk diapit Ahok dan Djarot.

Ahok terlihat mengenakan setelah jas hitam dengan dasi biru tua, lengkap dengan peci hitam.

Lalu Bang Yos mengenakan jas hitam dengan dasi merah. Sementara Djarot mengenakan jas hitam dipadu dengan dasi merah tua.

Ketiganya kerap terlihat bercakap-cakap.

4. Ahok dan Anies cipika cipiki

Momen pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ahok mungkin salah satu yang paling ditunggu-tunggu.

Baca juga: Hadiri Pelantikan DPRD DKI, Bang Yos, Ahok, dan Djarot Duduk Bareng

Anies bersalaman dan saling bertegur sapa dengan Ahok dan Djarot seusai sidang paripurna

Mereka bahkan saling cipika-cipiki (cium pipi kanan-cium pipi kiri).

Anies, Ahok, dan Djarot berjalan dari tempat duduknya masing-masing untuk memberikan selamat kepada anggota DPRD DKI yang baru saja dilantik.

Anies dan Djarot kemudian bertemu. Keduanya bersalaman dan saling bercipika-cipiki. Mereka juga tampak mengobrol dan tertawa. Namun, tidak jelas topik apa yang mereka bicarakan.

Anies hanya terdengar mengucapkan selamat kepada Djarot karena ditunjuk sebagai ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI-P.

"Selamat dapat tugas baru di DPP," kata Anies kepada Djarot.

Setelah mereka berbincang-bincang, Anies terdengar memanggil Ahok sambil melambaikan tangannya. Saat itu, Ahok masih melayani orang-orang yang ingin berfoto dengannya.

"Pak Basuki, Pak Basuki," ujar Anies sambil melambaikan tangan.

Tak lama kemudian, Ahok menghampiri Anies dan Djarot. Ahok dan Anies tampak bersalaman dan cipika-cipiki. Mereka bertiga kemudian berbincang-bincang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com