Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tujuan Pemprov DKI Resmikan JakGrosir di Pulau Seribu

Kompas.com - 22/09/2019, 15:44 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka JakGrosir di Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Tidung Kecil.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan tujuan JakGrosir. Kata dia, JakGrosir disediakan agar warga Kepulauan Seribu bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.

"Tujuan adanya JakGrosir ini adalah kebutuhan-kebutuhan pokok dari warga di Kepulauan Seribu akan bisa didapat dengan harga yang jauh lebih murah. Dengan begitu, masyarakat yang ada di Kepulauan bisa menikmati kesetaraan seperti mereka yang tinggal di daratan Pulau Jawa," kata Anies di JakGrosir, Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu, Minggu (22/9/2019).

Baca juga: Korsleting Listrik, Gudang Bahan Pokok di Pasar Baru Bekasi Terbakar

Menurut dia, selama ini masyarakat Kepulauan Seribu mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang mahal karena biaya transportasi yang cukup tinggi yakni harus melintasi lautan.

Anies pun berjanji bahwa ke depannya JakGroisir akan dibangun lebih banyak lagi untuk menyesuaikan dengan penyebaran penduduk di Kepulauan Seribu.

"Ke depan kami akan membangun lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan penyebaran penduduk di pulau-pulau di Kepulauan Seribu ini. Jakarta sebagai ibu kota sebagai pusat perekonomian, di Jakarta kita harus bisa mewujudkan kesetaraan atas harga-harga kebutuhan pokok. Dan kita mulai sekarang, insya Allah ini menjadi babak baru," jelasnya.

Ia menambahkan, para pedagang di sekitar Kepulauan Seribu yang sudah teregistrasi dapat membeli dan bisa menjual kembali kebutuhan pokok ke masyarakat.

Baca juga: Kemenko Maritim Usulkan Garam Jadi Barang Kebutuhan Pokok

"Ini tidak untuk masyarakat langsung, tetapi untuk para pedagang yang menjual ke warung-warung dan juga para pemegang KJP (Kartu Jakarta Pintar)," ujar Anies.

Sementara itu Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin menuturkan, adanya JakGrosir adalah upaya untuk membantuk stok dan back up para pedagang agar tetap terjaga.

Ia pun meminta agar para pedagang tidak menjual kembali harga kebutuhan terlalu tinggi kepada warga.

"Harapannya para pedagang ini kami mohon untuk tidak terlalu menjual dengan harga yang tinggi karena di JakGrosir sendiri harganya sudah pasti sama dengan Jakarta. Nah itu harapan yang kami lakukan lalu kita akan melakukan monitoring evaluasi berkala sehingga kemudian kami bisa menjaga antara stok kemudian harganya seperti yang diharapkan oleh kita semua," tutupnya.

Baca juga: PMD Rp 166,6 Miliar PD Pasar Jaya Disetujui untuk Bangun Jakgrosir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Berkurban Tiap Tahun, Patungan Rp 3,5 Juta untuk Beli Sapi

Megapolitan
Cerita Pedagang Siomay Rangkul Sesama Perantau di Jakarta untuk Berkurban di Kampung Halaman

Cerita Pedagang Siomay Rangkul Sesama Perantau di Jakarta untuk Berkurban di Kampung Halaman

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk di Pasar Rebo Jaktim, Warga: Kaget Lihat yang Lain Sudah Dipotong

Sapi Kurban Mengamuk di Pasar Rebo Jaktim, Warga: Kaget Lihat yang Lain Sudah Dipotong

Megapolitan
Berkurban Setiap Tahun, Pedagang Siomay: Kalau Uang Sedikit tapi Niat, Insya Allah Bisa...

Berkurban Setiap Tahun, Pedagang Siomay: Kalau Uang Sedikit tapi Niat, Insya Allah Bisa...

Megapolitan
Eks Satpam Peras Ria Ricis Pakai Rekening Temannya, Pemilik Rekening Mengaku Tak Tahu

Eks Satpam Peras Ria Ricis Pakai Rekening Temannya, Pemilik Rekening Mengaku Tak Tahu

Megapolitan
Pedagang Siomay di Kebayoran Baru Rutin Berkurban Tiap Tahun, Menabung untuk Patungan Sapi

Pedagang Siomay di Kebayoran Baru Rutin Berkurban Tiap Tahun, Menabung untuk Patungan Sapi

Megapolitan
Uang Palsu Rp 22 Miliar yang Ditemukan Polisi di Jakbar Diduga Dicetak di Sukabumi

Uang Palsu Rp 22 Miliar yang Ditemukan Polisi di Jakbar Diduga Dicetak di Sukabumi

Megapolitan
Cerita Warga Slipi Datang ke Masjid Istiqlal untuk Lihat Sapi 'Gemoy' Jokowi

Cerita Warga Slipi Datang ke Masjid Istiqlal untuk Lihat Sapi "Gemoy" Jokowi

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk di Pasar Rebo Jaktim, Seruduk Motor hingga Masuk Kedai Kopi

Sapi Kurban Mengamuk di Pasar Rebo Jaktim, Seruduk Motor hingga Masuk Kedai Kopi

Megapolitan
TPS Pasar Merdeka Bogor Tampung 13 Ton Sampah dalam Sehari, Petugas Kewalahan

TPS Pasar Merdeka Bogor Tampung 13 Ton Sampah dalam Sehari, Petugas Kewalahan

Megapolitan
Hendak Menyeberang, Seorang Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor

Hendak Menyeberang, Seorang Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kecelakaan di Jalan Raya Bogor yang Tewaskan Penumpang Ojol

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kecelakaan di Jalan Raya Bogor yang Tewaskan Penumpang Ojol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com