Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pelaku Curanmor di Tanjung Duren

Kompas.com - 21/10/2019, 07:13 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, menangkap tiga tersangka pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Jalan Jelambar Selatan XVI, RT 001/RW009, Tanjung Duren, Grogol Petambuan, Jakarta Barat, Sabtu (19/10/2019) malam.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Lambe Patabang Birana mengatakan, ketiga tersangka berinisial SS (30), DS (24) dan RF (38).

Ketiga tersangka menggondol satu unit sepeda motor Yamaha Mio GT B 3844 BPF milik MHS (20) sehari sebelumnya.

"Jadi dia naik motor R Yamaha Mio B 6055 BWA bonceng tiga ke lokasi kejadian. Melihat sepeda motor itu terparkir langsung diambil menggunakan kunci berbentu letter T," kata Lambe Minggu.

Baca juga: Polisi Tangkap Sindikat Pencuri Sepeda Motor Bersenjata Api

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP M. Melta Mubarak mengatakan, kasus pencurian motor itu terjadi malam hari.

Saat itu korban MHS baru pulang kerja sekitar pukul 19.30 WIB dan memarkirkan kendaraannya di depan rumahnya.

Satu jam berselang, korban berniat membeli makan keluar dan menggunakan sepeda motor.

MHS kaget saat melihat sepeda motornya sudah tidak ada di depan rumahnya.

"Korban akhirnya melapor ke kami dan kami langsung menyelidiki dengan memeriksa CCTV di lokasi kejadian," kata Mubarak.

Dari penyelidikan melalui CCTV, polisi berhasil mendapati pelat nomor pelaku R dan setelah dicek tempat tinggalnya masih berada di kawasan Tanjung Duren.

Dari keterangan yang didapat, polisi bergerak untuk mencari dan menangkap pelaku curanmor.

"Kami tangkap ketiga pelaku. Barang bukti dua unit sepeda motor milik pelaku dan korban, serta kunci letter T," kata Mubarak.

Ketiga tersangka kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com