Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanyekan Kendaraan Ramah Lingkungan, DKI Gelar Karnaval Jakarta Langit Biru

Kompas.com - 24/10/2019, 14:20 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Karnaval Jakarta Langit Biru pada hari Minggu (27/10/2019) mendatang.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah telah menerbitkan Instruksi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Nomor 98 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Karnaval Jakarta Langit Biru pada 9 Oktober 2019.

Instruksi tersebut diunggah di situs web jdih.jakarta.go.id.

Dalam instruksi tersebut ditulis, Karnaval Jakarta Langit Biru diselenggarakan untuk mengampanyekan kendaraan ramah lingkungan demi memperbaiki kualitas udara Jakarta.

Baca juga: Warga Antusias Swafoto di Sekitar Mobil Listrik di Monas

"Dalam rangka mengampanyekan penggunaan kendaraan berbasis energi ramah lingkungan sebagai upaya mengurangi polusi udara di Kota Jakarta, akan diselenggarakan Karnaval Jakarta Langit Biru," demikian penggalan isi instruksi tersebut.

Dalam instruksi itu disebutkan, rute karnaval yakni Patung Pemuda Bundaran Senayan-Bundaran Hotel Indonesia-Patung Pemuda Bundaran Senayan.

Saefullah memerintahkan beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk menyiapkan sejumlah hal dalam rangka penyelenggaraan karnaval itu.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta ditugaskan menyiapkan kendaraan listrik PT Transjakarta untuk mengikuti karnaval.

"Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta mengatur parkir dan arus lalu lintas di lokasi kegiatan dan berkoordinasi dengan unit kerja/instansi terkait lain, serta menugaskan PT Transportasi Jakarta untuk menyiapkan kendaraan listrik untuk mengikuti rangkaian karnaval pada pelaksanaan kegiatan Karnaval Jakarta Langit Biru," demikian bunyi instruksi tersebut.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ditugaskan untuk menyiapkan pagelaran kesenian, seperti tanjidor, tarian kolosal Nusantara, dan lainnya.

Sementara Dinas Lingkungan Hidup ditugaskan untuk mengukur kualitas udara, menangani kebersihan sebelum dan setelah acara, dan menyiapkan mobil toilet portabel.

"Membuat kajian dan pemantauan kualitas udara pada saat pelaksanaan kegiatan Karnaval Jakarta Langit Biru," demikian instruksi untuk Dinas Lingkungan Hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com