Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Jalur Sepeda di DKI Capai Rp 73,7 Miliar, Benarkah Warga Jakarta Beralih Gunakan Sepeda?

Kompas.com - 29/10/2019, 18:52 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penelitian Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) mengungkapkan, ada peningkatan tiga kali lipat jumlah pesepeda yang melintas di jalur sepeda saat uji coba.

Adapun uji coba sepeda itu sudah dilaksanakan sejak 17 September 2019 kemarin.

Penelitian ITDP  dilakukan pada empat jalur saat uji coba di Jakarta saat jam-jam kerja pada pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB. Adapun jalur yang diteliti, yakni Jalan MH Thamrin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pramuka, dan Jalan Pemuda.

“Lebih tepatnya begini sampai bulan Oktober ini dengan uji coba jalur sepeda, jumlah pesepeda meningkat lebih dari 3 kali lipat,” ujar Faela Sufa, Direktur ITDP Indonesia, saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2019).

Baca juga: DPRD DKI Pertanyakan Lonjakan Anggaran Pembangunan Jalur Sepeda hingga Rp 73,7 M

Ia mengatakan, evalusi uji coba itu dilakukan guna mengetahui seberepa efektif jalur pesepeda secara permanen.

“Sehingga diharapkan masukan masyarakat agar fasilitas permanen nanti menjadi aman dan nyaman,” kata Faela.

Adapum sebelumnya pada Jalan MH Thamrin ke arah TU Gas terdapat peningkatan 2,1 kali.

Sebelumnya, di Jalan MH Thamrin terdapat 23 pesepeda di jam-jam sibuk, namun saat ini setelah ada uji coba ada peningkatan menjadi 48,5 pesepeda.

Lalu pada Jalan Imam Bonjol ada peningkatan 3,8 kali.

Baca juga: Daripada PKL, Pengamat Usul Sebaiknya Jalur Sepeda yang Dipindah di Atas Trotor

Sebelumnya, di Imam Bonjol terdapat 11 pesepeda di jam-jam sibuk, namun saat ini setelah ada uji coba ada peningkatan menjadi 42 pesepeda.

Kemudian pada Jalan Pramuka peningkatannya tidak terukur.

Sementara pada Jalan Pemuda ada peningkatan 5,6 kali.

Sebelumnya, di Pemuda terdapat 8 pesepeda di jam-jam sibuk, namun saat ini setelah ada uji coba ada peningkatan menjadi 45 pesepeda di jam-jam sibuk.

Rp 73,7 miliar untuk jalur sepeda

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta anggarkan Rp 73 miliar untuk pembuatan jalur sepeda pada Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Namun, hal itu terpaksa ditunda.Kesepakatan itu ditunda lantaran Komisi B ingin mengetahui rencana induk pembangunan jalur sepeda keseluruhannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com