Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA FOTO] Kampung Hijau Berseri di Cempaka Putih, Wilayah Percontohan Lingkungan Bebas Sampah

Kompas.com - 03/11/2019, 17:00 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah RW 03, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dinobatkan sebagai wilayah percontohan program Sampah Tanggung Jawab Bersama (SAMTAMA) yang digagas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pantauan Kompas.com di lokasi, suasana wilayah yang disebut "Kampung Hijau Berseri" itu terasa sejuk dengan embusan angin.

Baca juga: Kampung Hijau Berseri di Cempaka Putih, Wilayah Percontohan Lingkungan Bebas Sampah

Kampung Hijau Berseri, RW 03, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2019), yang dijadikan wilayah RW percontohan program SAMTAMA (Sampah Tanggung Jawab Bersama) yang digagas Pemprov DKI Jakarta.KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Kampung Hijau Berseri, RW 03, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2019), yang dijadikan wilayah RW percontohan program SAMTAMA (Sampah Tanggung Jawab Bersama) yang digagas Pemprov DKI Jakarta.

Hampir sepanjang jalan di tiap gang selalu terdapat tanaman. Hal itu membuat suasana kampung tambah adem di tengah teriknya sinar matahari.

Kampung Hijau Berseri, RW 03, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2019), wilayah percontohan program SAMTAMA (Sampah Tanggung Jawab Bersama) yang digagas Pemprov DKI Jakarta.KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Kampung Hijau Berseri, RW 03, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2019), wilayah percontohan program SAMTAMA (Sampah Tanggung Jawab Bersama) yang digagas Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, terdapat ornamen cantik putih hasil garapan warga. Ornamen itu berupa sejumlah papan kayu yang ditulis ajakan jaga kebersihan.

Terdapat juga denah lokasi fasilitas umum yang dibuat warga dari kayu dengan cantik dan kreatif. Dua taman baca juga tersedia, buku-buku di dalamnya hasil sumbangan warga.

Taman baca di Kampung Hijau Berseri, RW 03, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2019), wilayah percontohan program SAMTAMA (Sampah Tanggung Jawab Bersama) yang digagas Pemprov DKI Jakarta.KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Taman baca di Kampung Hijau Berseri, RW 03, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2019), wilayah percontohan program SAMTAMA (Sampah Tanggung Jawab Bersama) yang digagas Pemprov DKI Jakarta.

"RW kita disebutnya Kampung Hijau Berseri, karena kita ada program penghijauan. Tiap gang ada tanaman, tumbuhan berjejer semua sepanjang jalan. Itu sebagian besar sumbangan warga," kata Ketua RW 03 Sardini di lokasi, Minggu (3/11/2019).

Pengurus RW juga menggalakkan program pengurangan sampah rumah tangga dari sumbernya. Dimana, warga diimbau untuk memilah sampah organik dan anorganik dari rumahnya masing-masing.

Kampung Hijau Berseri, RW 03, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2019), wilayah percontohan program SAMTAMA (Sampah Tanggung Jawab Bersama) yang digagas Pemprov DKI Jakarta.KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Kampung Hijau Berseri, RW 03, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Minggu (3/11/2019), wilayah percontohan program SAMTAMA (Sampah Tanggung Jawab Bersama) yang digagas Pemprov DKI Jakarta.

Sampah organik dibawa warga tiap harinya ke tong komposter yang ada di tiap RT. Sampah ditimbang, lalu dimasukkan ke tong tersebut.

"Tong komposter kita sudah ada beberapa di tiap RT, ada yang dari dinas juga. Kalau sampah anorganik itu ditaruh di bank sampah. Kita ada tiga bank sampah dan bertahap nanti bertambah," ujar Sardini.

Wilayah RW yang terdiri dari 18 RT itu diakui Sardini belum sepenuhnya terlibat dalam program pengurangan sampah.

Baca juga: Warga Kampung Hijau Sulap Sampah Plastik Jadi Gaun Cantik

Kendati demikian, secara bertahap dirinya yakin dengan program tersebut seluruh warga bisa berpartisipasi menjaga lingkungan dan mengolah sampah.

"Kita belum seluruhnya tapi tiap RT pasti ada yang terlibat program pengurangan sampah. Bertahap saya yakin pengurangan sampah bisa capai 20 persen sesuai instruksi pemerintah," ujar Sardini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com