Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL yang Jualan di Bahu Jalan Senen Khawatir Pendapatan Berkurang Jika Direlokasi

Kompas.com - 15/11/2019, 21:05 WIB
Cynthia Lova,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menjajakan jualannya di bahu jalan kawasan Senen, Jakarta Pusat akan direlokasi ke Pasar Kenari.

Sebab, selama ini keberadaan para PKL ini membuat semrawut Jalan Senen Raya.

Bahkan, para PKL ini kerap menjadi penyebab kemacetan di kawasan itu lantaran banyaknya pembeli yang memarkirkan motornya sembarangan.

Saat Kompas.com mengunjungi kawasan Senen, para PKL mengaku telah mengetahui jika mereka nantinya akan direlokasi.

Salah satunya, Yanto (36).

“Iya sudah tahu katanya tanggal 1 Desember harus udah kosong,” ujar Yanto saat ditemui di Senen, Jakarta Pusat, (15/11/2019).

Baca juga: Pemkot Jakpus Akan Relokasi PKL Senen ke Pasar Kenari Awal Desember 2019

Meski sesungguhnya Yanto tak setuju dengan relokasi itu, ia pun mencoba pasrah.

“Pasrah aja mau gimana lagi, kalau udah disuruh pindah ya pindah,” ujar Yanto.

Ia mengaku khawatir jikalau nantinya direlokasi di Pasar Senen, para pedagang itu tidak lagi mendapatkan pelanggan lebih.

Sebab biasanya pembeli lalu lalang di bahu jalan Senen untuk membeli dagangannya.

“Banyak orang yang makan di Pasar Senen terus pas pulang lihat kita dagang jadi ada aja yang beli,” ucap Yanto.

Pernyataan senada disampaikan, Boy Kurniawan (29), pedagang lainnya.

Menurut dia, relokasi memang memberatkan.

Terlebih dirinya yang sudah bertahun-tahun jualan di pinggir jalan Senen.

Pasalnya, lapak ia dagang kerap dipindah-pindahkan sejak Blok I dan III Pasar Senen terbakar pada Januari 2017 lalu.

Mulanya ia dipindahkan di halaman pasar Senen yang sebelumnya Ramayana, kemudian mereka pindah ke bahu jalan Senen.

Baca juga: PKL Kuasai Jalanan di Senen, Wakil Walkot: Susah Ditatanya, Pedagangnya Bandel Benget

“Lalu dipindahin lagi ke Pasar Kenari sampai akhinrya kami dagang lagi di bahu jalan ini,” kata dia.

Menurut Boy, dagang di Pasar Kenari hanyalah membuat dirinya merugi.

Sebab, jika dagang di Pasar Kenari otomatis ia harus mengikuti jadwal operasional pasar itu.

“Ya kalau di sana Sabtu dan Minggu tutup. Nah kalau di sini kan kita malah ramai pelanggan,” ujar Boy.

Selama berjualan di Senen, dalam sehari Boy bisa mendapat keuntungan Rp 250.000 hingga Rp 350.000.

Bahkan, jika hari libur, Boy bisa mendapat Rp 500.000 hingga Rp 1 juta.

“Coba aja bayangin kalau di Plaza Kenari khawatirnya sedikit pembelinya ya bahkan kelihatannya pengunjungnya sedikit,” ucap Boy.

Ia berharap tetap diperbolehkan dagang di bahu jalan Senen.

Bahkan, Boy bersedia jika dipungut biaya bagi yang diperbolehkan jualan di bahu jalan ini.

“Walaupun suruh bayar di sini mending saya di sini. Daripada di sana takutnya sepi pembeli. Makanya berharap tetap di sinilah,” tuturnya.

Baca juga: Merelokasi PKL Senen, Pemkot Jakpus Siapkan 108 Kios di Pasar Kenari

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan, pedagang kaki lima yang berada di kawasan bahu Jalan Raya Senen, Jakarta Pusat akan direlokasi ke Pasar Kenari.

Irwandi mengatakan, para PKL itu nantinya akan direlokasi mulai awal bulan Desember 2019.

“Iya mau direlokasi, pada 1 Desember harus kosong jalan raya Senen itu dari pedagang,” ujar Irwandi saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com