Tidak hanya itu, tim investigasi juga telah memeriksa kamera pengawas (CCTV) guna mencari tahu kronologi penempelan kertas bertuliskan peraturan tersebut di sisi toko.
"Proses investigasi dimulai tadi malam. Malam itu kita langsung cek ke semua toko. Kita juga enggak pernah mengeluarkan itu (peraturan) karena dilihat dari tulisannya polos. Enggak ada logo perusahaan kita," kata Indra.
Dari hasil investigasi, pihak Tous Les Jours akan mengambil sikap untuk menentukan tindakan apa yang dilakukan terhadap manajer toko tersebut.
4. Manajamen akui kecolongan
Manajemen Tous Les Jours mengaku kecolongan karena toko cabang Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, membuat aturan sendiri tanpa sepengetahuan pengelola pusat.
"Kita bukannya tanpa pengawasan ya, ya mungkin loloslah ibaratnya. Pengawasan pasti ada. Kan ada jabatan yang kerjanya cek di setiap toko dan kunjungan. Itu dia cek ke toko, toko," ucap Indra.
Dia menjelaskan, setiap cabang berhak untuk membuat peraturan internal sendiri.
Namun, sebelum diberlakukan, peraturan tersebut harus mendapatkan persetujuan dari pihak pusat.
"Harus ada approval dari CEO kita. CEO harus mengetahui apa yang ada di toko, jadi enggak sembarangan," kata Indra.
5. Jumlah pelanggan Tous Les Jours menurun
Indra Gunawan mengakui ada penurunan penjualan, dampak dari munculnya peraturan yang kontroversi tersebut.
Setelah peraturan tersebut viral di media sosial, banyak masyarakat yang menyampaikan kritik.
"Di beberapa cabang kita penurunan pasti ada. Jumlah pelanggan ada penurunan mencapai 10 persen," kata Indra.
Saat ini, pihak manajamen hanya bisa memberikan klarifikasi terhadap peraturan tersebut dan berharap para pelanggan tetap menaruh hati untuk berbelanja di Tous Les Jours.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.