Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9.300 Pelamar CPNS DKI Tak Lulus Seleksi Administrasi

Kompas.com - 16/12/2019, 21:29 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan, sekitar 9.300 pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tidak lulus seleksi administrasi.

"Sudah diverifikasi, 41.217 pelamar memenuhi syarat dari 50.228 yang melamar. Yang tidak memenuhi syarat 9.311 orang," ujar Chaidir di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/12/2019).

Chaidir menjelaskan, ada berbagai alasan yang menyebabkan pelamar tidak lulus seleksi administrasi. Salah satunya, pelamar mendaftar untuk formasi yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

"Banyak yang salah melamar, tidak ada formasinya. Misalnya, (formasi untuk) jurusan hukum, dia masukkan (lamaran), tapi dia jurusan administrasi, jadi tidak lulus," kata dia.

Baca juga: Ini Link Download Surat Pengumuman CPNS DKI 2019

Alasan lainnya, pelamar tidak melengkapi seluruh dokumen persyaratan saat dia melamar CPNS. Dengan demikian, pelamar yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.

"Ada yang salah di registrasi, misalnya bidan, ada STR (surat tanda registrasi) bidang keahlian, dia tidak lampirkan," ucap Chaidir.

Pelamar yang merasa memenuhi syarat tetapi dinyatakan tak lulus seleksi administrasi, lanjut Chaidir, bisa mengajukan sanggahan melalui akun masing-masing pelamar di situs web sscn.bkn.go.id.

Sanggahan bisa diajukan selama tiga hari, yakni pada 17-19 Desember 2019. Panitia seleksi CPNS DKI Jakarta nantinya akan memverifikasi sanggahan yang diajukan.

Hasil sanggahan akan diumumkan pada 26 Desember 2019.

"Kalau memang terbukti posisi pelamar yang benar, akan ada pengumuman lebih lanjut," ujar Chaidir.

Baca juga: Persyaratan Lengkap CPNS DKI Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangsel

Pemprov DKI Jakarta telah mengumumkan hasil seleksi administrasi untuk CPNS tahun anggaran 2019 melalui situs web bkddki.jakarta.go.id pada hari Minggu kemarin.

Nama-nama pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diumumkan melalui Surat Pengumuman Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2019.

Dalam surat pengumuman itu ditulis, keterangan terkait pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi bisa dilihat melalui akun masing-masing pelamar di situs web sscn.bkn.go.id.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan CPNS sebanyak 3.958 posisi.

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 33 Tahun 2019 tentang penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2019.

Ada tiga jenis formasi yang dibuka, yakni tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Untuk tenaga pendidikan dibuka sebanyak 2.054, tenaga kesehatan sebanyak 638, dan tenaga teknis sebanyak 1.265.

Dari 3.958 lowongan CPNS yang dibuka, Pemprov DKI Jakarta memproyeksikan 79 formasi untuk disabilitas dan 60 untuk lulusan terbaik (cumlaude).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com