Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Banjiri Terminal Bus Kalideres Sehari Jelang Cuti Bersama

Kompas.com - 23/12/2019, 19:37 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan penumpang di Terminal Kalideres terus bertambah sehari jelang cuti bersama, yakni pada Senin (23/12/2019).

Para penumpang hendak berangkat menuju sejumlah kota yang ada di Pulau Jawa maupun Sumatera.

Mereka membludak di depan loket penjualan tiket bus. Bawaan para penumpang berupa kardus, tas besar, dan lainnya juga terlihat cukup banyak.

Baca juga: Cuti Bersama, Salah Satu Bahan Evaluasi Mudik

Bahkan, karena terlalu banyak, para penumpang sampai duduk di trotoar yang berada di depan loket.

Penumpang dengan tujuan Lampung, Heri (30), mengaku baru hari ini berangkat ke kampung halamannya.

"Masih kerja tadi sampai siang, ini memang biasa naik dari Terminal Kalideres arah ke Lampung. Bus sore biasanya datang," ujar Heri.

Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyebutkan bahwa puncak pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres sudah terjadi sejak Minggu (22/12/2019).

"Untuk jumlah pemudik masih lebih banyak kemarin. Kemarin itu untuk keberangkatan dari Pukul 00.00 hingga Pukul 13.00 WIB, ada 639 penumpang. sedangkan pada hari ini data sampai Pukul 13.00 ada 497 penumpang," kata Revi di Terminal Kalideres.

Lanjut Revi, Terminal Kalideres merekap data jumlah penumpang dalam tiga shift per hari.

Shift pertama pukul 00.00-13.00 WIB, shift kedua pukul 13.00-19.00 WIB, dan shift ketiga dari pukul 19.00-24.00 WIB.

Untuk Minggu kemarin, Revi menyebutkan bahwa data keseluruhan penumpang yang berangkat dari Terminal Kalideres mencapai 3.488 penumpang dengan menggunakan 256 bus antar kota antar provinsi (AKAP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com