Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Uji Coba Jalan Daan Mogot yang Baru Selesai Diperbaiki karena Ambles

Kompas.com - 15/01/2020, 20:41 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Jalan Daan Mogot yang ambles di kilometer 22 akan dibuka pada Kamis (16/1/2020) besok. Jalan dibuka untuk tahap uji coba setelah perbaikan selama kurang lebih empat hari.

Pengawas Lapangan Kementerian PUPR PPK1.3 Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 1 Hermansyah mengatakan, tahap perbaikan sudah memasuki pengurugan jalur kedua pada Rabu (15/1/2020) malam ini.

"Kami pastikan ini besok sudah (selesai) ditutup," kata dia saat ditemui Kompas.com di lokasi perbaikan, Rabu (15/1/2020).

Hermansyah juga mengatakan, pembukaan jalan bisa saja dilakukan besok, dengan syarat cuaca sedang dalam keadaan cerah.

Baca juga: Diuji Coba, Jalan Daan Mogot yang Ambles Lancar Dilewati Pengendara

"Kalau tidak hujan kita open traffic. Tapi, kalau hujan tidak (dibuka)," kata dia.

Pasalnya ketika hujan turun, menurut Hermansyah, semen yang digunakan untuk perekat jalan tidak akan mengering dengan sempurna. Kondisi tersebut cukup berisiko, sehingga jalan bisa saja rusak kembali.

"Karena semen untuk pengikat butir, kalau keringnya belum sempurna bisa bahaya," kata dia.

Namun, jika hujan turun, uji coba pembukaan jalan akan ditunda, maksimal satu hari lagi hingga Jumat (17/1/2020) mendatang.

Hermansyah juga mengatakan, Kementerian PUPR akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait jika Jalan Daan Mogot sudah bisa dibuka untuk uji coba besok.

"Kami akan koordinasi setelah selesai penimbunan. Tuntas sampai nanti malam. (Pengurugan) Ini sudah naik (selesai), open traffic (bisa dilaksanakan)," jelas dia.

Baca juga: Butuh Waktu Seminggu Perbaiki Jalan Daan Mogot yang Ambles

Adapun pengerjaan tersebut, lanjut Herman sudah lebih cepat dari target yang ditentukan sebelumnya yakni selama tujuh hari.

Dia optimistis Jalan Daan Mogot sudah kembali normal seperti biasa mulai Jumat.

Sebelumnya, jalan ambles di Jalan Daan Mogot Kilometer 22 Kota Tangerang terjadi Minggu (12/1/2020) lalu. Beragam penyebab masih jadi perdebatan antara Kementerian PUPR yang menyebutkan pipa PDAM Tirta Kerta Raharja sebagai penyebab utama jalan ambles.

Di kesempatan berbeda, Hermansyah jiga menjelaskan ada dua kemungkinan penyebab utama jalan ambles yang terjadi yakni bocornya pipa air PDAM Tirta Kerta Raharja dan akibat banjir yang menerjang Jabodetabek termasuk Tangerang di awal Januari 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com