Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beragam Modus SS Curi Ban Mobil di Cikarang Bekasi

Kompas.com - 30/01/2020, 06:16 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

3. Gunakan mobil SUV

SS rupanya beraksi menggunakan mobil SUV ke lokasi parkir tempat ia hendak menggondol ban mobil.

Mobil Toyota Rush itu, kata Hendra, merupakan mobil milik orangtuanya. Selain dipakai buat memboyong hasil curian, mobil itu pun berfungsi untuk kamuflase.

Baca juga: Maling Roda Mobil di Cikarang Bekasi Pakai SUV, Beraksi Sendirian

"Dia menutupi tindakannya dengan membuka pintu bagian depan untuk mengambil ban depan. Lalu, membuka pintu bagian belakang untuk mengambil ban belakang," ia menjelaskan.

"Jadi dia selalu berusaha memepet mobil korbannya," tambah Hendra.

4. Lihat situasi, tak pilah-pilih mobil incaran

SS ternyata bukan hanya baru beraksi pada awal 2020 ini. Ia punya rekam jejak mencuri ban mobil yang tengah terparkir sejak tahun lalu.

"SS beraksi di empat TKP dalam waktu yang berbeda. Untuk TKP pertama dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2019 di Citywalk, pukul 05.30 pagi," jelas Hendra.

"Untuk kejadian kedua dilakukan pada tanggal 19 Desember 2019 pukul 13.00," imbuhnya.

Baca juga: Kondisi Finansial jadi Alasan Pelaku Mencuri Roda Mobil di Bekasi

Dari empat lokasi itu, sejumlah pemilik mobil tak lapor polisi karena pengelola kawasan bertanggung jawab mengganti kehilangan roda mereka. Ia pun lolos dari kejaran aparat.

Selain itu, SS pun berhati-hati betul dalam menarget mobil incaran dari pantauan petugas keamanan.

Ia pun tidak pilah-pilih kendaraan buat dijadikan sasaran.

"Saya enggak pilih-pilih, enggak ada (mobil) incaran tertentu. Mobil yang ada saja. Lebih ke lihat situasi saja," ujar SS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com