BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku berterima kasih pada Pemprov DKI Jakarta atas kucuran dana hibah untuk membangun dua flyover di Kota Bekasi, yakni Flyover Rawapanjang dan Cipendawa.
Kedua flyover yang diresmikan pada Jumat (31/1/2020) pagi tadi menelan dana Rp 300 miliar lebih.
Dana sebanyak itu, diakuinya, sulit dianggarkan jika hanya mengandalkan APBD Kota Bekasi.
Baca juga: Anies Baswedan Resmikan Flyover Rawapanjang dan Cipendawa di Bekasi
"Kalau kita pikir, mungkin 3 masa jabatan Wali Kota tidak akan selesai kalau menggunakan anggaran APBD Kota Bekasi," ujar pria yang akrab disapa Pepen itu dalam sambutannya di atas Flyover Cipendawa, Rawalumbu, Jumat.
Pepen mengapresiasi model kerja sama antarinstansi pemerintah untuk membangun dua flyover ini.
Dana hibah dikucurkan oleh Pemprov DKI Jakarta, pembangunan digarap oleh Pemerintah Kota Bekasi, dan dua flyover ini kelak akan diserahkan jadi milik Pemprov Jawa Barat.
"Kalau cara berpikir kita tidak think out of the box, kita tidak bisa cara berpikir mengalir sesuai dengan alur, maka jembatan ini tidak akan ada," lanjut Pepen.
Senada, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut menghadiri peresmian dua flyover itu berharap model kerja sama sejenis ini dapat terus berlangsung.
Ia menganggap, rampungnya 2 flyover dalam kurun sekitar 1 tahun itu merupakan bentuk kerja kolaborasi.
Baca juga: Sebulan Kelar Dibangun, Flyover Hibah DKI di Bekasi Masih Nganggur
"Ada banyak sekali yang kita bisa kerjakan. Dan semangatnya sekali lagi adalah semangat kolaborasi," kata Anies dalam sambutannya, Jumat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan