Jika nantinya mereka tidak bersedia, tim advokasi akan mencarikan penggantinya.
Seusai sidang, salah satu penggugat dari Jakarta Utara mengatakan, ia mengajukan gugatan lantaran menilai tidak ada penanggulangan yang dilakukan Pemprov DKI menjelang musim hujan kali ini.
Tidak ada pengerukan kali yang dilakukan Pemprov di kawasan Gading Griya Lestari, tempat dia tinggal.
Rudi juga menyayangkan pasukan oranye belakangan ini tidak lagi rutin membersihkan kawasan rumahnya.
Kemudian, saat banjir terjadi di kawasan rumahnya, tidak ada perahu karet yang tersedia.
Tahun 2012, kata dia, perahu karet kerap disediakan oleh Tim SAR di kawasan rumahnya.
Baca juga: 600 Warga Daftarkan Gugatan Class Action terkait Banjir Jakarta
"Sekarang kayak getek aja dari warga, kami bayar berapa, makanya kami minta Pemprov DKI untuk diperbaiki," kata dia.
Bahkan menurut para penggugat, tidak ada informasi dini terkait banjir dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat, khususnya daerah kawasan yang di bantaran Kali Ciliwung.
Oleh karena itu, ia dan penggugat lainnya menganggap Anies lalai menjalankan tugasnya sebagai gubernur.
Melalui gugatan itu, warga menuntut Anies membayar uang kompensasi kerugian korban banjir sebesar Rp 42 miliar.
Kasubbag Bantuan Hukum Biro Hukum DKI Jakarta Haratua Purba memberi tanggapan terkait gugatan itu. Ia memberi pembelaan kepada Anies yang disebut lalai.
"Tidak lalai, tidak tidak (Anies tidak lalai)," ujar Hara.
Baca juga: Warga Gugat Pemerintah karena Banjir Lewat Class Action, Ini Arti dan Syarat-syaratnya...
Menurut dia, Anies telah menjalankan tugasnya untuk mengantisipasi banjir di Jakarta saat itu.
Mulai dari adanya informasi peringatan terkait adanya banjir hingga respons cepat dari Pemprov terhadap korban yang terdampak banjir. Menurut Hara, Anies dan jajaran Pemprov DKI sudah melakukan tugasnya dengan baik.
Ia menilai sejumlah gugatan yang diajukan terhadap Anies hanya klaim dari warga Jakarta selaku pihak penggugat.
"Oh itu (gugatan) mah klaim mereka semua. Semua (antisipasi banjir dan respons cepat Pemprov untuk korban banjir) sudah tertangani dengan baik," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.