Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Bulan Dana PMI DKI Tahun 2019 Rp 26,9 Miliar, Naik 35 Persen

Kompas.com - 13/02/2020, 21:42 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, menutup kegiatan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta Tahun 2019.

Dana Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta 2019 yang terhimpun sebesar Rp 26,9 miliar.

Hasil tersebut mengalami kenaikan sebesar 35 persen dibandingkan perolehan Tahun 2018.

"Alhamdulillah kita mendengar kabar yang amat baik, bahwa apa yang sudah ditargetkan tidak hanya tercapai, tapi terlampaui. Jadi kita bersyukur targetnya kita meningkat 20 persen, ternyata kenaikan menjadi 35 persen," ucap Anies di Balai Agung, Balai Kota, Kamis (13/2/2020).

Baca juga: PMI Gelar Trauma Healing buat Anak-anak Korban Banjir di Kota Tangerang

Capaian bulan dana PMI diketahui mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Pada tahun 2018 sebesar Rp 19,8 miliar atau aik 35 persen, dan tahun 2017 sebesar Rp 15,1 miliar atau naik 31 persen.

Anies berharap dengan adanya bulan dana PMI maka seluruh stakeholder maupun masyarakat yang mampu untuk melakukan penggalangan dana demi misi kemanusiaan.

"Saya ingin kesempatan ini, ketika kita berhasil melakukan pencapaian penggalangan dana, ini diteruskan sedikit untuk kampanye kesadaran tentang misi kemanusiaan yang diemban oleh PMI. Tujuannya adalah untuk membuat sebuah perasaan ikut bertanggung jawab," ujarnya.

Baca juga: Cegah Masuknya Virus Corona ke Indonesia, Ini Langkah PMI

Anggaran bulan dana PMI sendiri digunakan untuk berbagai bentuk pelayanan antara lain kegiatan bakti sosial, pelayanan dapur umum dan evakuasi untuk korban bencana, pembinaan generasi muda melalui wadah PMR (Palang Merah Remaja).

Selain itu, pembinaan kader Relawan, pembinaan tenaga Pelatih dan guru pembina PMR, pelayanan ambulans, pelayanan pemulihan hubungan keluarga (restory family links) dan operasional.

"Mudah mudahan hasil yang dikumpulkan ini bermanfaat juga buat masyarakat karena semuanya akan kita kembalikan buat masyarakat," terang Sekretaris PMI Provinsi DKI Jakarta Bambang Subekti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com