Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Amigos, Sempat Akan Ditutup dan Diperiksa karena Virus Corona

Kompas.com - 04/03/2020, 07:23 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Restoran Amigos yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, jadi perbincangan publik. 

Rumah makan bergaya Meksiko ini diduga jadi lokasi pertama penyebaran virus corona di Indonesia.

Salah satu WNI yang terkena Virus Corona diduga pernah bertemu dengan WN Jepang di restoran tersebut pada Jumat (14/2/2020).

Mereka berdua melakukan dansa bersama malam itu. Di saat itulah diduga terjadi penularan virus Corona.

Baca juga: Diduga Jadi Tempat Penyebaran Corona, Manajer Amigos Minta Dinkes Periksa Restorannya

Menanggapi isu tersebut, pihak manajemen restoran melakukan segala cara untuk membuktikan bahwa rumah makan itu bebas dari dari Corona.

Dari mulai berencana menutup restoran selam dua minggu hingga bersedia diperiksa oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Kompas.com merangkum beberapa hal yang dilakukan Amigos guna memastikan restorannya bebas dari virus dengan nama Covid-19.

1. Sempat ingin menutup restoran

Founder Amigos, Mullers Ron, berencana menutup restora yang berlokasi di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Restoran itu akan ditutup selama dua minggu untuk memeriksa kondisi kesehatan karyawan mereka.

"Terus walaupun kita belum dapat info dari pemerintah kita akan tutup Amigos selama dua minggu seupaya betul-betul itu virus enggak ada case off the virus," ucap dia saat ditemui di restoran.

Baca juga: Dikaitkan dengan Penyebaran Corona, Restoran Amigos akan Ditutup Selama Dua Minggu

Dia memastikan semua karyawan menjalankan pemeriksaan hingga akhirnya mereka layak bekerja dan restoran kembali dibuka kembali.

Tindakan ini diambil atas dasar inisiatif pihak Amigos demi kenyamanan para pelanggan.

2. Siap merugi selama ditutup

Ron memastikan kerugian tidak bisa dihindari lagi jika manajemen mengambil keputusan menutup restoran selama dua minggu. Namun, hal tersebut dirasa harus dilakukanya.

"Jelas, iya kami jadi korban. Tapi lebih baik kami jadi korban dan meyakinkan orang bahwa di sini bersih," kata dia.

Bagi dia, kerugian perusahaan sudah dirasakan pascaisu tersebut beredar di media massa, Senin (2/3/2020). Dia resah dengan pemberitaan yang terkesan menyudutkan restoran Amigos.

Baca juga: Restoran Amigos Ditutup 2 Pekan untuk Pastikan Bebas Corona, Pemilik Siap Rugi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com