"Melalui medsos, dituduh bahwa Amigos banyak dapat virus di sini. Kita mau luruskan bahwa ini tidak benar," tegas dia.
Beberapa petugas Dinas Kesehatan melakukan sterilisasi di lokasi restoran. Dari pantauan Kompas.com di lokasi, dua petugas Dinas Kesehatan memakai pakaian Alat Pelindung Diri (ADP) berwana putih.
Selain melakukan sterilisasi lokasi restoran, mereka juga memeriksa 30 karyawan yang ada di sana.
Pemeriksaan berlangsung dari pukul 13.30 WIB dan berakhir pukul 16.30 WIB.
Yudi selaku dokter Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta mengatakan ke 30 karyawan menjalani serangkaian tes fisik dan menjawab beberapa pertanyaan.
"Kita melakukan analisa seputar mengenai dia selama dua minggu atau yang kita perkirakan ada kontak, ada gejala corona virus atau tidak, ketika dia nanti mengalami gejala baru nanti kita lakukan penindakan, setelah melakukan pemeriksaan fisik baru kita ambil tadi contoh spesimen (air liur)," kata dia saat ditemui di restoran Amigos, Selasa (3/3/2020).
Yudi memastikan bahwa semua karyawan dalam kondisi sehat. Namun, Dinkes DKI tetap mengambil spesimen air liur para karyawan Amigos untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Dinkes DKI Jakarta Periksa 30 Pegawai Restoran Amigos, Ambil Sampel Air Liur
Hasil positif atau negatif terinfeksi virus corona akan terbukti dalam satu minggu kedepan.
"Tetap kita ambil untuk spesimennya. indikasi fisik yang clear, tapi spesimennya ada corona atau tidak itu laboratorium, dan itu butuh waktu satu minggu," ucap dia.
Mulles Ron selaku Founder Relation Amigos menyatakan tidak jadi menutup resto ala Meksiko itu. Keputusan diambil pascapemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan.
"Dicek pertama enggak ada karyawan yang sakit. Dengan itu pemerintah juga minta jangan langsung bikin keputusan tutup karena karyawan jadi korban," kata Ron di Restoran Amigos.
Padahal sebelumnya Ron merencanakan akan menutup restoran tersebut selama dua Minggu terhitung sejak hari ini.
Baca juga: Restoran Amigos Tidak Jadi Ditutup, Ini Penjelasannya
Hal tersebut dilakukan guna melakukan pemeriksaan terhadap karyawan dan pembersihan ruangan restoran dari virus Corona.
Keputusan tersebut pun diambil secara inisiatif dari pihak restoran.
"Saya sekarang bikin statement, kami enggak tutup. Sekarang kami buka, bukan tutup," kata Ron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.