Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Isolasi Ratusan Jemaah Masjid Kebon Jeruk, 3 Positif hingga Ada 78 WNA

Kompas.com - 31/03/2020, 16:37 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

"Diisolasi sementara tidak boleh keluar sampai ada langkah selanjutnya, kami urus makannya. Jumlah jemaah foreign yang transit di Masjid Jami Kebon Jeruk, sebanyak 78 orang, terdiri dari; India 48 orang; Bangladesh 10 orang; Srilanka 4 orang; Thailand 10 orang; Palestina 5 orang; dan Pakistan 1 orang," kata Rustam.

3. Isolasi di masjid

Empat belas hari bukan waktu yang singkat bagi para jemaah untuk berdiam diri di masjid tanpa keluar.

Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Barat memastikan stok pangan bagi jemaah yang masuk dalam daftar orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19 dan diisolasi di Masjid Jami Kebon Jeruk.

Sudinsos Jakbar akan mengirim bantuan berupa makanan siap saji selama 14 hari ke depan, atau selama jemaah menjalani masa isolasi.

"Hanya bantuan makanan siap saji, bantuan lain tidak ada," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat Mursidin saat dihubungi Senin.

Baca juga: 3 Jemaah Masjid Jammi di Taman Sari Positif Covid-19, Wali Kota: Di Situ Tempat Ziarah

Makanan cepat saji dikirim setiap pagi, siang, dan sore, atau tiga kali dalam sehari.

"Setiap pengiriman jumlahnya 200 nasi kotak," ucap Mursidin.

Selain isolasi dalam masjid, opsi lain tang dipersiapkan oleh Pemkot Jakbar adalah dengan memindahkan jemaah ke Wisma Atlek Kemayoran yang juga RS Darurat Penanganan Covid-19.

4. Dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran

Wacana pemindahan para jemaah dari masjid ke Wisma Atlet Kemayoran akhirnya terealisasi. 

Pada Jumat (27/3/2020) malam, jemaah mulai dipindahkan secara berkala dengan menggunakan bus dan diatur jarak duduknya agar tidak berdempetan.

"Sebanyak 39 dibawa ke RS darurat, sisanya jadi 144 jemaah. Kami antar sampai ke sana. Di bus pun kami jaga jarak atau physical distancing," kata Rustam.

Pemindahan ini bukan tanpa penolakan, ada beberapa penolakan dari pihak jemaah yang tidak ingin dipindahkan.

Meski demikian, Pemkot selalu mengedepankan dialog dalam mencari solusi tersebut.

"Kami upayakan terus supaya isolasi lebih baik, tempatnya ke Wisma Atlet, Kemayoran, tidak di masjid. Dan pemantauannya lebih enak di sana dibandingkan di masjid. Untuk tidur lebih enak. Ini terus-menerus kami berikan penjelasan kepada mereka," ujar Rustam.

Demi menjamin situasi, kini pihak Pemkot bersama TNI dan Polri terus melakukan pengawasan di sekitar masjid.

5. Belum ada pemindahan jemaah lagi

Camat Tamansari Risan Mustar mengatakan sampai sejauh ini belum ada proses pemindahan jemaah lagi dari Masjid Jami ke Wisma Atlet.

"Iya yang kemarin dikirim (Jumat malam) sampai sekarang belum ada lagi, sembari ikuti atau intruksi pimpinan karena gugus tugas ditingkat kota saya jaga keadaan dilapangan," ucap Risan saat dihubungi, Selasa (31/3/2020).

Kendati demikian, Risan mengatakan pihaknya tetap mengirimkan pelayanan tenaga medis untuk mengecek kesehatan para jemaah.

"Makanya saya tadi kirim tim medis kesehatan untuk mengecek ada yang sakit atau enggak, enggak ada yang sakit," kata Risan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com