Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Pasien Positif Covid-19 di Kota Tangerang Dinyatakan Sembuh

Kompas.com - 06/04/2020, 13:13 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang sembuh di Kota Tangerang meningkat menjadi 13 kasus dari 46 orang yang positif.

Dilansir dari laman Covid-19 Pemkot Tangerang yang diakses Senin (6/4/2020) pagi pukul 07.30 WIB, selain jumlah sembuh kasus positif Covid-19 meningkat, kasus meninggal juga ikut bertambah.

Korban meninggal tercatat sebanyak 9 kasus dari total kasus positif sebanyak 46 kasus.

Baca juga: Pemkot Tangerang Keluarkan Seruan Penggunaan Masker di Luar Rumah

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan atau (PDP) tercatat sebanyak 163 kasus, diikuti dengan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 720 kasus.

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, Pemkot Tangerang saat ini mengikuti arahan dari Pemerintah Pusat terkait penanganan virus Corona.

"Kita ikuti arahan pemerintah pusat," kata Arief kepada wartawan di Tangerang, Senin (6/4/2020).

Arief mengatakan, salah satu arahan yang sudah diterapkan Arief adalah meminta warga yang beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker.

"Kita imbau kalau keluar juga harus pakai masker," kata dia.

Upaya terbaru Pemerintah Kota Tangerang sendiri untuk mencegah rantai penularan Covid-19 ditunjukan dengan Seruan Wali Kota Tangerang Nomor 2 Tahun 2020 tentang penggunaan masker.

Seruan penggunaan masker yang diserukan untuk pencehagan penularan virus corona memuat delapan poin.

Poin pertama, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah meminta masyarakat Kota Tangerang selalu menggunakan masker ketika berada di luar rumah tanpa terkecuali.

Poin kedua, Arief juga meminta masyarakat menggunakan masker kain dua lapis yang bisa digunakan berulang kali dan dicuci bersih.

Poin ketiga untuk selalu menjaga kebersihan masker kain.

Keempat, Arief meminta agar masyarakat tidak membeli atau tidak menggunakan masker medis yang diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Baca juga: Korban Covid-19 Kota Tangerang Dimakamkan di TPU Selapajang

Dia juga meminta masyarakat untuk membuat masker sendiri dari kain.

Keenam, Arief meminta masyarakat untuk mengutamakan berada di rumah dan menjaga jarak aman dan melakukan pola hidup bersih dan sehat.

Pada poin ketujuh, Arief meminta ada kerjasama antar warga terkait seruan tersebut dan bisa membagikan masker kain apabila lebih.

Poin terakhir, Arief meminta Ketua RT, RW sampai kader PKK untuk mengingatkan semua warga agar menggunakan masker ketika berada di luar rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com