Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus RT/RW hingga Tukang Ojek Akan Distribusikan Sembako, Warga Diminta Tetap di Rumah

Kompas.com - 15/04/2020, 16:00 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi memberdayakan tukang ojek untuk mendistribusikan paket sembako dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke masing-masing rumah warga.

"Berdayakan masyarakat RW/RT setempat sebagai petugas pendistribusi, bisa juga pakai ojek motor," kata Rustam melalui pesan singkatnya, Rabu (15/4/2020).

Hal tersebut bertujuan agar warga tidak perlu keluar rumah dalam menerima paket sembako yang dibagi.

Baca juga: Pakai Pos dan Ojol, Bansos dari Pemprov Jabar Disalurkan ke Rumah Warga Depok

Sebab, warga tidak boleh keluar rumah dan mengantre sembako.

Selain itu, Rustam juga mengingatkan petugas yang ditunjuk membagikan paket sembako agar tidak berkerumun saat sembako tiba.

Begitu tiba, sembako langsung dikumpulkan dalam satu tempat seperti balai RW, lalu langsung didistribusikan.

Mereka yang menerima sembako adalah warga yang sudah terdata oleh pihak kelurahan setempat.

"Pastikan keamanan barang dan petugas pendistribusi, lalu pastikan barang atau sembako diantar tepat pada sasaran yang ada dalam data," ucap Rustam.

Menurut data yang diunggah akun resmi Humas Pemprov DKI Jakarta di Instagram, terdapat 10 kelurahan yang akan dibagikan sembako pada Rabu (15/4/2020) ini.

Ke-10 kelurahan tersebut adalah Kelurahan Kapuk, Tegal Alur, Cengkareng Timur, Semanan, Kalideres, Duri Kosambi, Kamal, Pegadungan, Rawa Buaya, dan Cengkareng Barat.

Komposisi bantuan sosial berupa komoditas bahan pangan pokok, masker kain, dan sabun yang dikemas rapat dan higienis.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta mulai mendistribusikan bantuan sembako kepada 1,2 juta kepala keluarga (KK) pada tahap pertama pemberian bantuan.

Pemberian sembako tahap pertama ini sudah dimulai dan akan berlangsung hingga 18 April 2020.

Baca juga: Pemprov Jabar Salurkan Bansos Senilai Rp 500.000 per KK di Depok

"Tahap pertama dilakukan mulai 9-18 April 2020 dengan target penerima 1,2 juta KK (yang merupakan) masyarakat kurang mampu dan rentan yang terdampak Covid-19," ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah dalam siaran pers, Kamis (9/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com