BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Bekasi menggerakkan ibu-ibu menjadi relawan masak di dapur umum.
Saat ini, Kota Bekasi punya 12 dapur umum yang tersebar di setiap kecamatan selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Kalau boleh PKK digerakkan ibu-ibunya. Karena semangat ibu-ibu memasak di dapur umum itu saya kira bagus, yang masaknya cekatan,” kata Ridwan atau Emil di Kantor Pos Kota Bekasi, Rabu (15/4/2020).
Menurut Emil, di Kota Bekasi banyak orang mampu yang bisa ikut membantu sesama yang terdampak secara ekonomi karena Covid-19.
Baca juga: 27.000 KK Warga Bekasi Terdampak PSBB Dapat Bansos Rp 500.000 dari Pemprov Jabar
“Sambil mengajak pembatasan sosial jadi solidaritas sosial, menurut saya jumlah masyarakat di Kota Bekasi yang mampu lebih banyak daripada yang tidak mampu,” kata dia.
Pemerintah Kota Bekasi telah membangun dapur umum untuk warga yang terdampak Covid-19.
“Kami punya 10 set alat dapur umum. Kami pinjam sama Kodim, kami pinjam sama Yonif 202 untuk pembangunan dapur umum,” ujar Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin lalu.
Rahmat atau Pepen mengatakan, dapur umum dibangun agar jangan sampai ada warga Kota Bekasi kelaparan karena penerapan PSBB.
Dapur umum itu dibentuk relawan dan beberapa merupakan bantuan corporate social responsibility (CSR) perusahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.