Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ke-6 PSBB Jakarta, Pelanggar di Jakarta Utara Mulai Menurun

Kompas.com - 16/04/2020, 13:56 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-6 penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta Utara, jumlah pengendara yang melanggar aturan mulai menurun.

Kesimpulan itu diambil berdasarkan check point pemantauan di wilayah Kapuk Kamal, Penjaringan, perbatasan antara Jakarta Utara dan Jakarta Barat.

"Untuk pelanggar sudah mulai menurun dibanding awal-awal penerapan PSBB ya," kata Kasatlantas Jakarta Utara AKBP Slamet Widodo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Saat Mudik Jadi Ancaman Gagalnya PSBB Kendalikan Laju Covid-19...

Slamet mengatakan, di hari-hari awal penerapan PSBB, banyak warga yang melanggar ketentuan jumlah penumpang, penggunaan masker, hingga melintas dengan tujuan yang tak dibolehkan dalam Pergub mengenai PSBB.

Polisi bersama dengan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara rutin memberi teguran kepada para pelanggar tersebut.

Belakangan, setelah sering ditegur petugas, akhirnya warga mulai patuh dengan aturan PSBB.

Baca juga: 6 Hari Penerapan PSBB Jakarta, Masih Banyak Ojol Berkerumun di Jalanan

"Untuk arus lalu lintas di Jakarta Utara terbilang sepi dibanding hari-hari normal. Tidak ada kepadatan baik di jam pergi maupun pulang kerja," ucap Slamet.

Adapun di wilayah Satlantas Jakarta Utara terdapat dua check point pengecekan aturan PSBB.

Selain yang di Kapuk Kamal, check point lainnya berada di Terminal Tanjung Priok untuk mengecek keberangkatan bus.

Di area check point tersebut terbilang minim pelanggar karena rata-rata PO bus sudah menerapkan protokol keberangkatan selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan data yang dihimpun sejak Selasa (14/4/2020) hingga Rabu (15/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 297 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, secara akumulasi ada 5.136 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus perdana diumumkan pada 2 Maret 2020 silam.

Dalam periode yang sama, pemerintah juga mengumumkan bahwa ada penambahan 20 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Ini menyebabkan total pasien yang dinyatakan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan ada 446 kasus.

Sementara itu, total ada 469 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com