Sebuah minimarket di Jalan Masjid Al Wustho, Duren Sawit, Jakarta Timur dirampok oleh sekelompok orang, Kamis (16/4/2020) dini hari.
Pelalu berjumlah empat orang berinisial AA, AR, YS, dan A. Mereka menggunakan mobil saat beraksi dan diparkirkan di depan minimarket tersebut.
A menunggu di dalam mobil, sedangkan AA, AR, dan YS merampok minimarket yang sedang tutup tersebut.
Baca juga: Gagalnya Aksi Perampokan Minimarket di Duren Sawit karena Dipergoki Patroli Polisi
Pada waktu yang sama, anggota Polsek Duren Sawit melintas di lokasi dan melihat keberadaan mobil yang terparkir di depan minimarket. Polisi pun menghampiri mobil itu.
"Karena anggota (polisi) ini curiga, setelah didekati ternyata mobil itu berusaha untuk melarikan diri," ujar Hery.
A lolos dari polisi dan di saat yang sama, ketiga pelaku lainnya keluar dari minimarket serta berusaha kabur juga.
Baca juga: Fakta Perampokan di Duren Sawit, Ditinggal Kabur Rekan hingga Satu Orang Ditembak Mati
"Satu pelaku (YS) sempat melakukan perlawanan menggunakam senjata tajam kepada petugas sehingga kita lakukan tindakan tegas dan terukur. Untuk pelaku tersebut saat ini meninggal dunia yah," ujar Hery.
Dua pelaku lainnya, yakni AA dan AR berhasil ditangkap polisi. Hingga kini polisi masih memburu A yang kabur melarikan diri.
Adapun minimarket yang dirampok alami kerugian hingga ratusan juta Rupiah.
Seorang eks narapidana berinisial AR (42) yang bebas karena dapat program asimilasi Covid-19 ditembak mati karena kembali berulah di Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara, Sabtu (18/4/2020).
Kejadian itu bermula saar AR dan rekannya JN menodong seorang wanita di dalam angkutan umum di kawasan Tanjung Priok.
Korban pun teriak dan di saat yang sama anggota Tim Tiger Polres Metro Jakarta Utara berada di dekat lokasi langsung mengejar kedua pelaku.
Baca juga: Eks Napi Asimilasi Ditembak Mati Polisi karena Kembali Berbuat Kriminal
"Pada saat melakukan aksinya tersangka sempat melukai korban," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (19/4/2020).
AR dapat lolos dari kejaran polisi, sedangkan JN dapat ditangkap.
Polisi kemudian melakukan pencarian AR. Beberapa hari setelahnya, jejak AR dapat diketahui polisi. Namun AR melawan polisi dan sempat melukai salah satu petugas dengan senjata tajam.