Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Pertamina, RS Darurat Covid-19 di Lapangan Simprug Beroperasi 1 Juni 2020

Kompas.com - 01/05/2020, 07:27 WIB
Walda Marison,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, mengatakan, pembangunan rumah sakit darurat Covid-19 di atas lapangan sepak bola Simprug, Jakarta Selatan, sudah mencapai 35 persen.

Pembangunan dimulai sejak 22 April 2020 dan direncanakan beroperasi mulai 1 Juni 2020.

"Pembungaan sejak 22 April 2020 yang lalu, dan direncanakan akan mulai beroperasi pada 1 Juni 2020 mendatang," kata Fajriyah dalam keterang pers, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Penipu Penjualan Masker Ditangkap, Korban Rugi Rp 847 Juta

Dia berharap, rumah sakit tersebut bisa selesai tepat waktu sehingga bisa langsung beroperasi merawat pasien Covid-19.

Fajriyah menjelaskan, rumah sakit darurat Covid-19 itu merupakan extension dari Rumah Sakit Pertamina Pusat (RSPP).

Semua penyediaan tenaga medis dan fasilitas berada dalam pengawasan RSPP.

Proses pembangunan RS darurat Covid-19 di Lapangan Simprug, Jakarta Selatandok Humas Pertamina Proses pembangunan RS darurat Covid-19 di Lapangan Simprug, Jakarta Selatan

Nantinya, rumah sakit ini akan berkapasitas 300 tempat tidur yang terdiri dari 153 tempat tidur non ICU, 31 tempat tidur ICU, 19 tempat tidur HCU dan 10 tempat tidur IGD.

Baca juga: 21 Hari PSBB Jakarta, 126 Perusahaan Disegel karena Melanggar

RS tersebut juga dilengkapi negative pressure dan filter hepa.

"Sehingga udara yang dilepaskan keluar rumah sakit tetap aman untuk lingkungan," kata dia.

Dia memastikan fasilitas yang tersedia sudah sesuai dengan standar kelayakan rumah sakit.

"Semua sesuai standar dari mulai ruang dokter, ruang perawat, nurse station, instalasi jenazah, instalasi sterilisasi, laboratorium (PCR, Hematologi dan AGD), instalasi farmasi, pusat gizi, instalasi screening, ruang radiologi, ruang operasi, hingga ruang dekontaminasi," kata dia

Pembangunan rumah sakit ini diharapkan dapat mempermudah kerja pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Baca juga: UPDATE 30 April: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 105, Jadi 4.138 Pasien

Kasus Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 4.138 orang hingga Kamis (30/4/2020) kemarin.

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 105 pasien dibandingkan data pada Rabu kemarin, yang masih 4.033 orang.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan, dari total pasien positif Covid-19 itu, ada 412 orang yang telah dinyatakan sembuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com