Di Kota Bogor, aturan itu termuat dalam Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 30 Tahun 2020 tentang PSBB.
“Angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum … diwajibkan untuk mengikuti ketentuan sebagai berikut: a) membatasi jumlah orang maksimal 50 persen dari kapasitas angkutan … f) menjaga jarak antarpenumpang paling sedikit dalam rentang 1 (satu) meter,” bunyi pasal 18 peraturan itu.
Aturan yang lebih rinci termaktub dalam Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Nomor 551.1/490 Tahun 2020.
Baca juga: Anies: Motor Boleh Dipakai Berboncengan, asal Penumpang dan Pengendara Satu Alamat Rumah
Dalam keputusan kepala dinas perhubungan, bagian depan mobil penumpang hanya boleh diduduki oleh seorang sopir, sedangkan penumpang harus duduk di area tengah maupun belakang.
- Mobil pribadi sedan: kapasitas 4, jumlah yang boleh diangkut 3 penumpang (1 pengemudi, 2 orang di belakang)
- Mobil pribadi nonsedan: kapasitas 7, jumlah yang boleh diangkut 4 penumpang (1 pengemudi, 2 orang di tengah, 1 di belakang)
Ini yang menjadi dasar argumen petugas gabungan tadi, bahwa siapa pun penumpang yang ada di dalam mobil, tak boleh duduk di area depan.
Sebagai informasi, bukan hanya di Kota Bogor, namun aturan soal denah penumpang di dalam mobil seperti barusan juga berlaku di DKI Jakarta, Depok, dan Bekasi yang sama-sama menerapkan PSBB.
Siapa yang salah?
Pada tataran yang paling rinci, pemerintah hanya mengatur soal denah penumpang. Tidak ada penjelasan atau alasan di balik penentuan denah tersebut.
Pemerintah mengizinkan penumpang duduk berdua di area tengah/belakang.
Padahal, di atas kertas, jarak antara sopir dan penumpang di area depan, tidak ada bedanya dengan jarak dua penumpang di jok tengah atau belakang.
Persoalan ini tentu bukan jadi urusan petugas gabungan yang berjaga di jalan raya.
Sebagai aparat penegak hukum, tugas mereka memang mengacu pada ketentuan yang telah disusun pemerintah.
Bertolak dari sudut pandang ini, para petugas gabungan di wilayah Empang, Kota Bogor tak salah jika menegur pria pengemudi mobil yang enggan memindahkan penumpangnya ke area belakang.