Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan PSBB Tahap II Kota Bekasi, Sempat Stagnan, tetapi Akhirnya Bertambah 10 Kasus Positif Covid-19

Kompas.com - 07/05/2020, 08:45 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Kota Bekasi sudah sepekan menjalani pembatasan sosial berskala besar tahap dua yang dimulai sejak 29 April 2020 lalu.

Namun, kasus terkait Covid-19 belum juga mereda. Berdasarkan data situs web Pemerintah Kota Bekasi pada Rabu (6/5/2020), pukul 23.00 WIB, ada 255 kasus positif Covid-19.

Jumlah kasus positif Covid-19 tersebut melonjak tajam dibanding awal Pemkot Bekasi menetapkan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar di kota ini.

Sebagai informasi, pada awal perpanjangan PSBB di Kota Bekasi, Rabu (29/4/2020), ada 234 kasus positif Covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Stagnan Tiga Hari, Walkot Bekasi Klaim PSBB Tahap Kedua Buahkan Hasil

Lalu bertambah 10 pada Kamis (30/4/2020), hingga totalnya ada 244 kasus positif Covid-19.

Kasus positif Covid-19 ini kemudian stagnan dari 1 hingga 4 Mei dengan total 245 positif Covid-19.

Kemudian saat ini tambah 10 kasus, hingga berjumlah 255 positif Covid-19.

Dari 255 jumlah positif Covid-19, ada 167 pasien yang sembuh dan dinyatakan negatif dari Covid-19.

Baca juga: 4 Hari Terakhir, Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi Tak Bertambah, tapi ODP dan PDP Meningkat

Lalu, ada 2.023 orang yang masih dalam pemantauan (ODP). Namun, dari jumlah itu sudah ada 1.511 yang dinyatakan sehat dan 512 sisanya masih dalam pemantauan.

Kemudian, PDP ada 800 orang. Dari 800 orang PDP, ada 344 orang sudah selesai diawasi dan 355 orang masih diawasi.

Adapun Pemkot Bekasi juga telah melakukan tes massal secara acak ke 13.512 orang. Dari 13.512 orang yang jalani rapid test, hasilnya ada 312 orang yang reaktif dan 40 orang yang konfirmasi positif hasil tes swab dengan metode PCR.

Baca juga: Kota Bekasi Punya Alat PCR, Hasil Tes Swab Bisa Keluar dalam 2 Jam

Lalu, ada 13.092 orang yang tidak beraktif, 75 orang samar-samar dan invalid ada 33 orang.

Pemkot juga telah lakukan tes swab PCR ke 300 orang di stasiun Kota Bekasi. Hasilnya ada tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Lalu dari tes swab di enam titik perbatasan Kota Bekasi juga ditemukan satu orang positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com