JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pedagang di Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur jalani pemeriksaan rapid test dan polymerase chain reaction (PCR) Covid-19, Jumat (22/5/2020).
Hal itu dilakukan berkait terdeteksinya dua pedagang di Pasar Perumnas Klender yang positif Covid-19. Rapid test dan PCR dilakukan petugas dari Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.
Nurmaulia, salah satu dokter di Puskesmas Kecamatan Duren Sawit mengatakan bahwa puluhan pedagang yang diperiksa tersebut ialah hasil tracing kontak dengan dua pedagang yang positif Covid-19 tersebut.
Baca juga: Saat Pedagang Pasar Menangis Ketika Rapid Test: Kalau Positif Bagaimana?
"Hari ini ada pemeriksaan untuk PCR test dan juga rapid test di Pasar Perumnas Klender. Terdapat kurang lebih sebanyak 30 orang diperiksa terkait itu dari hasil tracing kami dari Puskesmas Duren Sawit. Dilakukan pemeriksaan ini untuk mengetahui apakah ada kemungkinan pedagang-pedagang yang lain itu dia bisa juga positif," kata Nurmaulia saat dikonfirmasi, Jumat.
Adapun hasil rapid test dapat diketahui dalam waktu satu jam. Sedangkan hasil PCR memakan waktu dua hingga tiga hari.
Nurmaulia menambahkan bahwa sejumlah pedagang di Pasar Perumnas Klender juga masih tidak patuh dengan aturan protoko kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Satpol PP Sita Barang dan Beri Sanksi Puluhan Pedagang Pasar Tanah Abang
"Hubungannya kalau dengan pasar kalau pedagangnya aja positif, kita takut nanti pembelinya. Di sini juga ada kurang kepatuhan menggunakan masker dan juga sarung tangan," ujar Nurmaulia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.