Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2020, 16:19 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Masjid Istiqlal meniadakan kegiatan shalat Idul Fitri berjemaah pada 1 Syawal 1441 Hijriah nanti.

Keputusan ini sejalan dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Kendati demikian, Masjid Istiqlal tetap menggelar acara Takbir Akbar. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kini Takbir Akbar akan dilakukan secara virtual.

Baca juga: Tahun Ini, Masjid Istiqlal Tidak Gelar Shalat Idul Fitri Berjemaah

Kepala Protokol Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan bahwa pihaknya mengubah acara tersebut menjadi virtual untuk menghindari terjadinya pengumpulan massa di suatu tempat.

Dengan begitu, masyarakat akan terhindar dari risiko penularan Covid-19.

"Takbir Akbar tahun ini dilakukan secara virtual. Ada beberapa pihak yang hadir, tapi jumlahnya sangat terbatas sekali sesuai dengan yang direkomendasikan oleh protokol kesehatan," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

Takbir Akbar virtual yang digelar di Masjid Istiqlal ini hanya akan dihadiri oleh lima orang.

Adapun orang-orang tersebut merupakan imam dan muazin yang bertugas untuk melantunkan kalimat takbir.

Abu menambahkan, Takbir Akbar baru akan dilaksanakan sesuai dengan hasil keputusan sidang isbat, yang baru akan dilaksanakan pada Jumat (22/5/2020) malam nanti.

Selain melantunkan kalimat takbir, acara Takbir Akbar virtual juga akan disambut oleh para menteri, gubernur, serta Presiden dan Wapres RI yang akan menyampaikan pesan dan ucapan selamat atas perayaan hari raya Idul Fitri.

Pesan dan ucapan tersebut telah terlebih dahulu direkam dan baru akan ditayangkan pada saat acara Takbir Akbar virtual nanti.

"Takbir Akbar Virtual dapat diakses melalui melalui channel resmi YouTube Masjid Istiqlal dan melalui TVRI. Ada sambutan dari Menteri Agama dan pesan yang disampaikan oleh beberapa Gubernur," kata Abu.

"Kemudian, ada sambutan ucapan dari Bapak Wapres dan kami usahakan Pak Presiden Insinyur Haji Joko Widodo juga memberikan sambutan dan ucapan hari raya (Idul Fitri)," imbuh dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Nekatnya 2 Karyawan di Cipayung, Curi Ponsel dan Motor Bos Sendiri lalu Kabur ke Purwakarta

Nekatnya 2 Karyawan di Cipayung, Curi Ponsel dan Motor Bos Sendiri lalu Kabur ke Purwakarta

Megapolitan
Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga Hamil, Pakar: Demi Keselamatan, Kuasa Asuh Bisa Dialihkan

Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga Hamil, Pakar: Demi Keselamatan, Kuasa Asuh Bisa Dialihkan

Megapolitan
Peran 6 Pelaku Tawuran di Pondok Aren, Ada yang 'Live' dan Bacok Korban

Peran 6 Pelaku Tawuran di Pondok Aren, Ada yang "Live" dan Bacok Korban

Megapolitan
Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga Hamil, Pakar: Ini Kejahatan, Tak Ada Kompromi!

Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga Hamil, Pakar: Ini Kejahatan, Tak Ada Kompromi!

Megapolitan
Polda Metro Jaya Imbau Peserta Munajat 212 di Monas Jaga Ketertiban

Polda Metro Jaya Imbau Peserta Munajat 212 di Monas Jaga Ketertiban

Megapolitan
P2TP2A Tangsel Beri Pendampingan Anak yang Diperkosa Ayah Kandungnya hingga Hamil

P2TP2A Tangsel Beri Pendampingan Anak yang Diperkosa Ayah Kandungnya hingga Hamil

Megapolitan
Gembiranya Para Bocah Bermain Air Banjir di Simpang Taman Duta Depok

Gembiranya Para Bocah Bermain Air Banjir di Simpang Taman Duta Depok

Megapolitan
Blusukan di Penjaringan, Gibran: Antusiasmenya Luar Biasa, Terima Kasih

Blusukan di Penjaringan, Gibran: Antusiasmenya Luar Biasa, Terima Kasih

Megapolitan
Bertambah 6, Pelaku Tawuran yang Ditangkap Polisi di Pondok Aren Jadi 18 Orang

Bertambah 6, Pelaku Tawuran yang Ditangkap Polisi di Pondok Aren Jadi 18 Orang

Megapolitan
Saat Emak-emak Berdesak-desakan demi Dapat Buku Tulis dari Gibran…

Saat Emak-emak Berdesak-desakan demi Dapat Buku Tulis dari Gibran…

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan 18 Kantong Parkir Saat Reuni 212 di Monas

Pemprov DKI Siapkan 18 Kantong Parkir Saat Reuni 212 di Monas

Megapolitan
Dinas KPKP DKI; Pasokan Cabai Turun Akibat El Nino

Dinas KPKP DKI; Pasokan Cabai Turun Akibat El Nino

Megapolitan
KPU DKI Cetak Surat Suara Pemilu 2024 Mulai 4 Desember 2023

KPU DKI Cetak Surat Suara Pemilu 2024 Mulai 4 Desember 2023

Megapolitan
Seorang Pria Nekat Ceburkan Diri ke Kali Usai Jambret Ponsel di Kebon Jeruk

Seorang Pria Nekat Ceburkan Diri ke Kali Usai Jambret Ponsel di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPU DKI Belum Punya Gudang Logistik di Mampang dan Kebayoran

KPU DKI Belum Punya Gudang Logistik di Mampang dan Kebayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com