Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kasus Pasien hingga Dinyatakan Positif Covid-19 di Jakarta

Kompas.com - 10/06/2020, 20:15 WIB
Nursita Sari

Penulis

"Active case finding itu menemukan kasus secara aktif tanpa harus ada kasus positif dulu baru ditelusuri kontak eratnya. (Sampel yang diambil) untuk tes swab PCR diambil lendir tenggorokan dan hidung," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng Rusmala Dewi kepada Kompas.com, Rabu (10/6/2020).

Pemeriksaan di laboratorium

Sampel yang diambil dengan tes swab oleh petugas fasyankes kemudian dikirim ke laboratorium pemeriksa Covid-19.

Sampel atau spesimen akan diperiksa dengan metode PCR.

Salah satu laboratorium pemeriksa Covid-19 di Jakarta adalah Labkesda DKI.

Baca juga: Kenaikan Kasus Harian Covid-19 di DKI Tertinggi sampai 239 Kasus, Apa Sebabnya?

Berdasarkan informasi di akun Instagram @labkesdadki, tahapan pemeriksaan PCR di Labkesda dimulai dengan labelling (pemberian identitas), yakni memeriksa dan mencocokkan sampel dengan formulir pasien dan memberikan kode tertentu.

Tahapan berikutnya adalah ekstraksi, yaitu proses pemisahan sampel menjadi RNA.

Tahapan terakhir, menguji sampel menggunakan mesin PCR untuk analisis dan menentukan positif atau negatif Covid-19.

Baca juga: UPDATE 10 Juni: Bertambah 147 Kasus, Pasien Covid-19 di DKI Menjadi 8.423

Hasil pemeriksaan PCR kemudian akan dikirimkan ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan fasyankes pengirim sampel.

Hasil pemeriksaan PCR kemudian diinformasikan kepada pasien dan diumumkan sebagai kasus baru oleh Pemprov DKI.

Waktu pemeriksaan sampel

Dewi menyampaikan, hasil tes swab yang diambil petugas Puskesmas Menteng dikirim Labkesda DKI atau Lab Farmakologi Universitas Indonesia (UI).

Sampel hasil tes swab diupayakan dikirim pada hari yang sama dengan pengambilan sampel.

"Sampel ada yang dikirimkan ke Labkesda, ada juga ke Farmakologi UI. (Puskesmas) Menteng lebih dekat ke UI," kata Dewi.

Baca juga: DKI Catat Kasus Covid-19 Tertinggi Gara-gara Uji Spesimen Menumpuk Awal Pekan, Benarkah?

Dewi berujar, hasil pemeriksaan PCR di lab biasanya akan diterima dalam waktu dua hari.

Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Weningtyas.

"(Pemeriksaan) sampel di DKI hasilnya 1-2 hari," ucap Weningtyas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com